Sistem Sanitasi Minim, Indonesia Jadi Salah Satu Negara dengan Sanitasi Terburuk di Asia

P Suryo RP Suryo R - Senin, 13 September 2021
Sistem Sanitasi Minim, Indonesia Jadi Salah Satu Negara dengan Sanitasi Terburuk di Asia

Indonesia menjadi salah satu negara di Asia dengan sistem sanitasi terburuk. (Foto: Pexels/Tom Fisk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MINIMNYA sanitasi di beberapa kota di Indonesia, salah satunya Jakarta, menjadikan Indonesia masuk dalam daftar negara di Asia dengan saluran pembuangan dan sanitasi terburuk. Hal ini tercermin penampakan sungai di Jakarta yang terlihat layaknya tempat sampah besar.

Dilansir Tapsafe, terdapat 15 sungai atau kali yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Namun dari keseluruhan sungai, sebagian besar sungai di Jakarta telah tercemar. Kali Angke merupakan salah satunya.

Baca Juga:

Kenapa Sebagian Negara Masih Krisis Air Bersih?

air
Beberapa sungai di Jakarta berwarna coklat dan berbau tidak sedap. (Foto: Twitter@pemkotdepok)

Limbah rumah tangga dan pabrik terlihat mengalir tak henti seiring dengan laju air. Tak hanya berupa sampah plastik atau makanan, sampah-sampah dengan ukuran besar seperti televisi hingga kasur dapat pula ditemukan.

Banyaknya sungai yang tercemar sampah, membuat warnanya tak lagi bening melainkan coklat keruh. Tak hanya mengalami perubahan warna, bau tak sedap juga dapat tercium. Perubahan warna dan bau dari air sungai disebabkan karena polutan atau bahan kimia.

Kemudian kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Masih ada warga yang membuang sampah rumah tangga ke sungai merupakan penyebab utama terjadinya permasalahan ini. Ditambah dengan adanya kegiatan pembuangan limbah industri yang juga dibuang dan diakhiri di sungai.

Baca Juga:

Air Bersih, Salah Satu Masalah Global yang Semakin Buruk

air
Sebagian besar sungai di Jakarta tercemar dengan sampah. (Foto: Twitter@PortalHijau)

Tak hanya sungai, beberapa pantai di Jakarta juga telah tercemar. Sebab beberapa dekade terakhir, terdapat hotel maupun bisnis yang memanfaatkan suasana pantai di Jakarta. Selain itu tepi laut Jakarta juga mulai dipenuhi perahu maupun truk besar yang menyebabkan laut Jakarta mulai tercemari oleh polusi.

Hingga saat ini, air di Jakarta masih tergolong tercemar dan berbahaya sehingga membuat masyarakat terus merasa berhati-hati dan belum percaya sepenuhnya pada pasokan air di Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah dan menjauhkan diri dari ancaman kesehatan akibat pencemaran air. Penyakit Kolera, diare hingga trachoma merupakan beberapa penyakit yang disebabkan karena pencemaran air.

Hal ini didukung dengan Indeks Pencemar BPLHD 2004 sampai 2009 yang menjelaskan bahwa sebagian besar kualitas air sungai di Jakarta sangat tercemar. Hingga kini, permasalahan pencemaran air Jakarta masih menjadi permasalahan besar yang harus dihadapi ibu kota Indonesia dengan salah satu kota dengan penduduk terpadat ini. (cit)

Baca Juga:

Air Dingin Punya Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

#Lipsus Bulan September #Limbah #Sungai #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejaksaan Agung menggeledah kantor Bea Cukai, Rabu (22/10) lalu. Penggeledahan ini masih terkait dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Bagikan