Sindir Kemiskinan Era Jokowi, Prabowo: Rakyat Butuh Kerja Bukan Kartu!
Capres Prabowo Subianto di kampanye akbar "Indonesia Menang" di SUGBK, Minggu (7/4). Foto: MP/Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Calon presiden Prabowo Subianto meluruskan klaim pemerintah yang menyebut angka kemiskinan di Indonesia terus menurun. Dengan berseloroh, Prabowo menyindir bahwa kemiskinan di Indonesia memang turun, dari kakek ke cucunya.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, (7/4).
"Saudara-saudara, ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan lima persen," kata Prabowo dengan nada bicara yang sengaja ditinggikan.
"Saudara-saudara sekalian harga-harga terkendali, kemiskininan menurun. Menurun dari kakek ke cucu," imbuh Prabowo disambut tawa para hadirin.
BACA JUGA
Melihat Akulturasi Mesra Etnis Tionghoa dan Masyarakat Indonesia di Masa Lalu
Prabowo: Ibu Pertiwi Dalam Keadaan Sakit
Jokowi-Ma'ruf Diserang 500 Berita Hoaks, TKN Minta Relawan Militan
Prabowo juga menyinggung proyek infrasturktur yang dibangun tanpa perhitungan matang. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengkritisi program bagi-bagi kartu ala Joko Widodo. Menurutnya, bagi-bagi kartu tidak menjawab persoalan rakyat yang saat ini membutuhkan lapangan kerja.
"Kita membangun banyak infrastruktur, nanti rakyat akan kita bagi kartu-kartu. Bung, kita butuh pekerjaan bukan kartu," kata Prabowo diamini para hadirin.
Prabowo bersama Sandiaga Uno pun bertekad mengabdikan diri untuk membangun Indonesia adil makmur. Membuka lapangan kerja seluas-luasnya, memberikan keadilan dan keamanan untuk semua. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi