Sindir Jokowi, Eks Menteri Gus Dur Bilang Operasi Pelemahan KPK Sukses Gemilang

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 18 September 2019
Sindir Jokowi, Eks Menteri Gus Dur Bilang Operasi Pelemahan KPK Sukses Gemilang

Pengamat politik AS Hikam saat diskusi bertajuk “Kebangkitan PKI, Isu atau Realitas?” di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/6). (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pakar Politik Muhammad AS Hikam, yang juga mantan Menteri era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menyatakan pengesahan revisi UU KPK sukses melemahkan lembaga antirasuah, lewat kolaborasi duet lembaga eksekutif dan legislatif.

Menurut Hikam, upaya pelemahan KPK sudah berlangsung sejak dulu dan bukan sesuatu yang mengagetkan. Dia mencontohkan kasus "Cicak vs Buaya" yang terjadi sampai tiga kali dilancarkan dan gagal.

Baca Juga:

Keluarga Gus Dur Kecewa Jokowi Setujui Revisi UU KPK

Namun, kata Hikam, upaya itu kemudian diambil alih DPR yang faktanya merupakan salah satu lembaga negara yang paling banyak angotanya ditangkap dan dipenjara karena tipikor. Puncak upaya pelemahan itu terjadi ketika DPR periode 2014-2019 mengebut revisi UU KPK di akhir masa jabatannya yang kurang dari sebulan.

Baleg DPR setuju revisi UU KPK menjadi UU
Baleg DPR setujui revisi UU KPK menjadi UU (Foto: antaranews)

"DPR juga bukan pemain baru dan selama ini tak efektif untuk melemahkan KPK. Barulah ketika parpol dan faksi-fraksi di DPR berhasil melibatkan Pemerintah, maka operasi pelemahan KPK secara sistematis kemungkinan akan berhasil gemilang," kata Hikam, dalam rilis analisis politiknya, Rabu (18/9).

Dalam analisanya, Hikam juga menyesalkan adanya upaya mengadu Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku kepala pemerintahan, dengan masyarakat sipil pro-KPK sekaligus pemberantasan korupsi di tanah air. Akibat keterlibatan pemerintah ini, revisi UU KPK berjalan mulus disahkan dalam waktu singkat.

Baca Juga:

Proses Revisi UU KPK Secepat Kilat, Formappi Kritik DPR

"Ini disebabkan karena PJ (Pak Jokowi) sebagai Presiden walaupun janji memperkuat KPK ternyata ikut menyepakati beberapa usul DPR yang akan menjadi alat yang efektif untuk menggerus kemandirian lembaga antirasuah tersebut," sindir eks Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) itu.

jokowi salat minta hujan
Presiden Joko Widodo (tengah) (ANTARA/HO-Humas Pemprov Riau)

Hikam juga melihat ironi lain dalam kehadiran UU baru hasil revisi itu. Menurut dia, masyarakat sipil harus melihat kesaktian KPK tunduk terhadap gabungan kekuatan politik yang di dalamnya ada Presiden Jokowi, pemimpin yang dicintai dan didukung mayoritas rakyat Indonesia.

"Ironisnya, justru lembaga yang sangat dibanggakan oleh rakyat Indonesia ini juga punah karena salah satu kekuatan lawannya adalah Presiden yang sangat populer di mata rakyat. Dunia memang penuh ironi!" tutup dosen President University itu. (Knu)

Baca Juga:

Yasonna Dianggap Berbohong, Pimpinan KPK: Saya Yakin Beliau Bertuhan

#Revisi UU KPK #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Setiap presiden yang telah dilantik memiliki kewenangan penuh sebagaimana diatur dalam konstitusi untuk menjalankan pemerintahan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Indonesia
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Polisi kini menunggu kedatangan Roy Suryo. Ia akan diperiksa sebagai tersangka kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Indonesia
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Polisi sebut para tersangka mengedit hingga memanipulasi ijazah Jokowi. Polisi bahkan sudah mengantongi barang bukti.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Indonesia
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Roy Suryo jadi tersangka kasus ijazah palsu Jokowi. Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Polda Metro Jaya dijadwalkan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan hasil penyidikan perkara tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), hari ini.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
 Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Indonesia
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Menghargai keluarga besar keraton dan adat istiadat yang ada.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Indonesia
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai pemerintah pusat akan memberikan gelar pahlawan pada Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Projo Bakal Hilangkan Logo Muka Jokowi, Budi Arie Berikan Sinyal Tinggalkan Jokowi
Dalam pernyataan, terbarunya, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membantah anggapan bahwa Projo adalah singkatan dari Pro-Jokowi'.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Projo Bakal Hilangkan Logo Muka Jokowi, Budi Arie Berikan Sinyal Tinggalkan Jokowi
Bagikan