Setahun Jokowi-Ma'ruf, Peran Wapres Tidak Terlihat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Oktober 2020
Setahun Jokowi-Ma'ruf, Peran Wapres Tidak Terlihat

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: setkab.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sudah satu tahun. Namun, kinerja periode ke dua Jokowi memimpin rakyat Indonesia, dinilai belum berjalan maksimal.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, selama setahun lebih banyak kegaduhan politik yang menonjol karena ada ego sektoral antar kabinet.

"Hubungan pusat dan daerah juga kurang baik. Kemudian kebijakan yang dikeluarkan pemerintah cenderung memicu polemik seperti UU KPK yang baru dan Cipta Kerja," kata Trubus kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (19/10).

Baca Juga:

Bangkitkan Ekonomi Sisi Permintaan Harus Ditingkatkan

Trubus melanjutkan, penegakan hukum juga tidak banyak perubahan secara signifikan. Penuntasan kasus korupsi juga belum terlihat, KPK melakukan OTT juga belum ada yang terlihat gebrakan.

"KPK di UU yang baru juga tak bisa seperti dahulu," ucap Trubus.

Selain itu, peran Wapres Ma'ruf Amin yang seperti tak terlihat belakangan ini. Terutama dalam mengkonsolidasi tokoh-tokoh agama untuk mendukung program pemerintah.

"Peran wapres juga belum terlihat. Dia juga tak banyak berperan. Kemudian dia juga belum mampu menggandeng tokoh agama, buktinya UU Cipta kerja banyak protes dari NU dan Muhammadiyah," ucap Trubus.

Rapat kabinet
Rapat Kabinet. (Foto: Tangkapan Layar)

Ia menyebut, harusnya Jokowi melakukan reshufle kepada menteri yang dinilai publik tak optimal. Seperti menteri di bidang kesehatan dan ekonomi yang dinilai bekerja tak maksimal selama pandemi.

"Kementerian juga mesti ditata ulang, seperti BUMN juga kerap bagi bagi jabatan. Kemudian kementerian UMKM juga gak terlihat kerjanya. Kemudian Kemenaker juga tak maksimal," jelas Trubus.

Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga tak kelihatan terobosan dan termasuk Menteri Perhubungan juga tak kelihatan kerjanya. (Knu).

Baca Juga:

Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Persoalan Hukum Jadi Problem Utama

#Jokowi #Jokowi-Ma'ruf Amin #Pemerintahan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Jokowi disebut-sebut menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya. Ia pun siap melawan sendirian. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Pemprov DKI meluncurkan Portal Satu Data Jakarta. Portal ini lengkap dengan ribuan data dari berbagai perangkat daerah.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Bagikan