Sepekan Beroprasi, Kereta Luar Biasa Mampu Angkut Ratusan Penumpang
KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan-Gambir. Foto: ist
MerahPutih.Com - Sepekan pelaksanaan Kereta Luar Biasa (KLB), PT KAI mencatat telah melayani 800 penumpang mulai dari 12 hingga 18 Mei 2020.
Selama sepekan itu terjadi peningkatan penumpang setiap hari.
Baca Juga:
“Di hari pertama beroperasi terdapat 62 penumpang yang menggunakan KLB. Sedangkan pada hari ketujuh jumlahnya mencapai 167 penumpang per hari,” ujar Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus kepada wartawan, Rabu (20/5).
Joni mengatakan, melihat data itu menunjukan masyarakat semakin mempercayai layanan KAI yang aman dan nyaman, meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
Adapun rute yang paling diminati penumpang, kata Joni, adalah Gambir-Surabaya Pasarturi dengan 135 penumpang, Surabaya Pasarturi-Gambir dengan 124 penumpang, dan Semarang.
Sementara untuk stasiun, Gambir merupakan lokasi terpadat untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang, dengan jumlah 274 orang yang berangkat dan 276 penumpang yang datang selama 7 hari KLB beroperasi.
Disusul oleh Surabaya Pasarturi dengan 224 penumpang yang berangkat dan 234 penumpang yang datang.
Hingga kini PT KAI masih akan terus mengevaluasi pengoperasian KLB.
“Meski penumpang cukup banyak, protokol pencegahan Covid-19 tetap dapat kami jalankan dengan baik. Penumpang mengantre dengan tertib saat mengajukan izin, membeli tiket, hingga naik ke kereta api,” kata Joni.
Di sisi lain, selama 7 hari tersebut terdapat total 347 calon penumpang yang ditolak oleh Satgas Covid-19 untuk pembelian tiket KLB karena tidak melengkapi persyaratan.
Baca Juga:
Satgas tersebut merupakan gabungan dari internal KAI, Kemenhub, TNI, Polisi, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan masing-masing daerah.
“Koordinasi yang terjalin baik antara KAI dan unsur-unsur Satgas Covid-19 yang bertugas di posko stasiun stasiun dengan cermat memilah calon penumpang yang benar-benar memenuhi syarat untuk menggunakan KLB ini,” pungkas Joni.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja