Sembilan Nama ini Diklaim Bersaing Ketat 'Gantikan' AHY
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Salah satu pendiri Partai Demokrat (PD), Hencky Luntungan menyebut ada sembilan nama calon ketua umum (ketum) pengganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kongres Luar Biasa (KLB) PD yang dimulai sejak Jumat (5/3). Pelaksanaan KLB yang diduga ilegal ini akan memlih ketua umum.
Baca Juga
“Ada sembilan nama yang masuk bursa calon ketum,” ungkap Hencky dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (5/3).
Nama Hencky masuk dalam daftar. Selain itu yakni Yahya Sacawirya, Anton Rifai, Tri Yulianto, Darmizal, Moeldoko, Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, dan Hasan Noor Hasani.
Menurut Hencky, ada lima nama yang paling kuat yakni Hencky Luntungan, Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, Tri Yulianto, dan Moeldoko. Ini bisa mengerucut lagi,” ucapnya.
Anggota Komisi III DPR, Hinca Pandjaitan mendesak aparat kepolisian untuk membubarkan KLB ilegal PD di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Hinca, kegiatan tersebut tidak ada izin dari Polri. Hinca mengaku telah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Negara dalam hal ini polisi harus membubarkannya demi hukum. Jika tidak dibubarkan, maka negara membiarkan pelanggaran hukum itu. Kita protes keras,” kata Hinca.
Hinca menyatakan argumentasi bahwa KLB merupakan urusan internal PD sehingga tak layak dibubarkan, merupakan kekeliruan.
“Alasan ini urusan internal Partai Demokrat sehingga tidak bisa dibubarkan meski tidak ada izin, kita pastikan alasan ini tidak benar,” tegas ketua Dewan Kehormatan PD tersebut.
Hinca memastikan KLB yang melibatkan kalangan eksternal PD ini, bertentangan dengan AD/ART PD.
Ia memastikan penyelenggaraan KLB ilegal ini dan justru melibatkan pihak eksternal secara sengaja sekaligus menjadi aktor intelektualnya.
"Yakni Moeldoko selaku kepala staf kepresidenan yang sama sekali bukan kader Partai Demokrat,” ucap Hinca. (Knu)
Baca Juga
Darmizal Cs Gelar KLB Partai Demokrat di Sumut, SBY Meradang
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi