Satgas Saber Pungli Temukan Dugaan Pelanggaran di PT KAI
Satgas Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli). (Foto: Screenshot saberpungli.id)
MerahPutih.com - Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Irjen Pol Widyanto Poesoko mengungkapkan adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Widayanto menyebut dugaan pungli tersebut ditemukan dari BUMN yang bergerak di sektor transportasi darat. Dugaan pungli tersebut terjadi pada angkutan kereta batubara di Sumatera Selatan.
"Sudah kami cek paling banyak pada transportasi darat. Tapi baru kami dalami. Dugaan pungli tersebut diduga dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Sumatera Selatan," ujar Widayanto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/12).
Dugaan tersebut, kata dia, diterima setelah banyak laporan dari masyarakat yang diterima dari tim satgas siber pungli. Satgas Siber Pungli sendiri kini sedang mendalami dugaan laporan tersebut.
"Oleh sebab itu, kita hari ini menggelar rapat tadi dengan pihak dari Kementerian Perhubungan dan PT KAI," kata dia.
Nantinya, kata Widayanto, dari pendalaman dugaan tersebut pihaknya akan menyelediki dugaan pungli yang dilakukan oleh perusahaan plat merah tersebut.
"Kita target selesai sebelum natal hasil penyelidikan dugaan pungli tersebut," paparnya.
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik