Satelit Australia tak Sanggup Jelaskan Misteri Hilang Sinyal ELT Sriwijaya Air

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 09 Januari 2021
Satelit Australia tak Sanggup Jelaskan Misteri Hilang Sinyal ELT Sriwijaya Air

Data Rute Terbang Sriwijaya Air. (Foto: Tangkapan Layar Flightradar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) mesih mencari tahu misteri di balik kejadian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dan jatuh tidak memancarkan sinyal. Padahal, seluruh emergency location transmitter (ELT) pesawat sudah teregistrasi di Basarnas.

"Ini yang perlu kita 'cross check' kenapa tidak memancarkan sinyal," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji, dalam siaran jumpa pers di Jakarta, Sabtu (9/1).

Baca Juga

Menhub Beberkan Kronologi Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air

Hingga saat ini, Basarnas mengaku belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab sinyal ELT milik pesawat Sriwijaya Air tersebut tidak memancarkan sinyal.

Menurut dia, ELT pesawat yang berfungsi baik penting untuk lebih mudah mengetahui posisi pesawat yang hilang kontak atau mengalami kecelakaan.

Bahkan, kata Bambang, Basarnas telah mengecek ke sistem satelit yang dimiliki Australia untuk mencari tahu penyebab tidak adanya sinyal ELT, tetapi hasilnya tetap gelap.

"Australia juga tidak menangkap. Jadi Basarnas juga masih mencari tahu kenapa ELT tersebut tidak memancarkan sinyal," ungkap petinggi Basarnas itu.

Suasana pencarian puing dan korban pesawat sriwijaya air di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, sabtu malam. (ANTARA/Gulkarmat Kepulauan Seribu)

Terkait adanya dugaan suara ledakan, Basarnas masih mencari tahu lebih lanjut. "Informasi tersebut dari nelayan," jawab Bambang.

Bambang menangkui timnya masih mengalami kendala di lapangan dalam proses pencarian pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

"Saat ini personel kita sudah di lapangan dan menemukan beberapa bagian dari pesawat, dan hambatan yang kita hadapi saat ini adalah masalah visibilitas karena malam hari," tutup dia. (Knu)

Baca Juga

Cari Serpihan Pesawat Sriwijaya Air, Syahbandar Tanjung Priok Kirim Notice To Mariner

#Sriwijaya Air #Basarnas #Pesawat Jatuh
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Indonesia
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Indonesia
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Saksi mata memastikan tidak terdengar suara ledakan saat pesawat jatuh menghantam tanah.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) Nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Indonesia
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Marsma Fajar Adrianto mengambil program studi Disaster Management for National Security di Universitas Pertahanan (Unhan).
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Indonesia
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Marsma Fajar merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “The Red Wolf”.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Indonesia
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Pesawat yang diterbangkan almarhum Marsma Fajar lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, pada Minggu pukul 09.08 WIB.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Indonesia
10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh
Basarnas memastikan pula kesiapan tim dan peralatan SAR di daerah untuk mendukung evakuasi warga jika dibutuhkan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh
Bagikan