Sandiaga Minta Jokowi-Ma'ruf Prioritaskan Sektor Pangan dan Energi
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima Raja Eswatini, Raja Mswati III beserta Ny Siphelele Mashwama di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2019) (Agus Salim)
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pantauan MerahPutih.com di lokasi, Prabowo dan Sandiaga tiba di kompleks parlemen, Minggu (20/10), sekitar pukul 12.55 WIB. Mereka tampak satu mobil dengan menaiki mobil Toyota Alphard berwarna putih.
Baca Juga
PKB Ingatkan Peningkatan Ekonomi Rakyat Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Saat ditanya awak media, Prabowo enggan memberi komentar terkait pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Mantan rival Jokowi di Pilpres 2019 itu memilih langsung meninggalkan awak media yang ingin meminta komentarnya.
Sementara itu, Sandiaga memberikan komentar singkat atas pelantikan Jokowi-Ma'ruf. "Semoga sesuai dengan rencana dan menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kita bersama-sama ingin membangun bangsa," ucap Sandiaga.
Baca Juga
Menteri Kalangan Profesional Dinilai Lebih Berani Eksekusi Kebijakan Jokowi
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap Jokowi-Ma'ruf dapat memprioritaskan sektor pangan dan energi dalam masa kepemimpinannya lima tahun mendatang.
"Sektor pangan dan energi (diprioritaskan)," tandasnya.
Baca Juga
Amankan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, TNI dan Polri Siagakan Pesawat Tempur Serta Kendaraan Taktis
Diketahui, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik oleh MPR RI sekitar pukul 14.30 WIB. Sejumlah tokoh nasional, pejabat negara hingga tamu negara mulai berdatangan ke kompleks parlemen. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi