Risma Sidak Jalanan Mulai Sore hingga Dini Hari

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 13 September 2020
Risma Sidak Jalanan Mulai Sore hingga Dini Hari

Risma saat sidak mendatangi warung kopi yang masih nampak pengunjung tak patuhi phisycal distancing. (Foto: MP/Andika Eldon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sidak langsung ke jalanan sekaligus memberi shock therapy dengan rapid test dadakan bagi warga yang melanggar protokol kesehatan.

Sidak kali ini dilakukan mulai sore hingga dini hari lantaran Risma tak mau Surabaya menjadi seperti Jakarta yang berstatus zona merah lagi.

Sekitar ratusan warga yang di dominasi remaja, terjaring Risma, untuk di-rapid test dadakan, Sabtu hingga Minggu (13/09) dini hari.

Baca Juga:

Langgar Protokol Kesehatan, Kantin Polrestabes Surabaya Ditutup

Risma mengatakan, setidaknya sidak ini menyadarkan warga Surabaya, khususnya para remaja, agar bisa menjaga diri. Supaya Surabaya tidak seperti Jakarta yang kembali masuk zona merah.

"Kita ini belum pulih, belum normal, saya harap warga Surabaya bisa menahan diri untuk sementara tidak usah keluar, jangan sampai reborn seperti Jakarta, yah," tutur Risma.

Jika Surabaya kembali masuk zona merah seperti Jakarta, lanjut Risma, maka kondisinya akan lebih berbahaya dari sebelumnya. Tenaga medis saat ini sudah kelelahan berhadapan dengan COVID-19.

"Kenapa saya terpaksa lakukan seperti ini di tempat-tempat tertentu, kita juga enggak tahu, kondisinya masih pandemi, memang sudah tatanan new normal, tapi kan kalau warga juga bergerombol, nah itu bahaya sekali," papar Risma.

Penularan Covid-19 ada 70 persen dari remaja dan anak-anak

Risma berharap warga bisa mematuhi dan sadar diri untuk bisa menjaga keadaan. Khususnya para remaja, sebab data yang ada pada Risma saat ini, didominasi remaja yang tertular virus corona.

"Saya imbau warga harus bisa mencegah hal tersebut dengan mendisiplinkan diri. Saya mohon dengan hormat, terutama pada anak-anak muda, karena data yang saya amati hampir 70 persen dari anak muda serta anak-anak," jelasnya.

48374-wali-kota-surabaya_2   Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sidak di jalanan. Warga yang bergerombol langsung tes rapid di tempat. (Foto: MP/Istimewa)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sidak di jalanan. Warga yang bergerombol langsung tes rapid di tempat. (Foto: MP/Istimewa)

Melanggar, disanksi denda

Risma tak lupa memperingati para pemilik warung, mulai dari warung kopi, hingga warung makan, juga harus menerapkan physical distancing dan cocial distancing.

"Juga pada warung-warung, saya sampaikan bukan warung kopi, tapi warung biasa, saya rasa kita juga sudah capek, yah sama halnya juga dengan tenaga medis," tambah Risma.

Untuk mencegah kembalinya Surabaya masuk zona merah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya berencana menerbitkan peraturan untuk menindak warga yang tidak disiplin menjaga protokol kesehatan dengan denda.

"Mungkin Senin depan akan saya keluarkan perwali. Kita akan denda. Insyaallah Senin kita bisa keluarkan," kata Risma.

Risma masih memahami keadaan ekonomi warga. Ia sebenarnya tak ingin ada sanksi denda untuk masyarakat. Namun dikarenakan demi mendisiplinkan warga, maka ia menyetujui kebijakan itu.

"Boleh saja mereka mencari uang, tapi jangan merugikan orang lain karena terpapar cirus. Kita butuh kesadaran kolektif, saya bisa saja menindak dengan mengeluarkan peraturan wali kota dengan denda," celetuknya.

Baca Juga:

Salah Satu Paslon Pilkada Surabaya Dinyatakan Positif COVID-19

Menurut informasi yang beredar, perwali tersebut sudah dirapatkan jajaran kepala dinas di Pemkot Surabaya.

"Saat ini masih digodok, saya enggak tahu, saya serahkan semuanya kepada teman-teman. Kita enggak selalu ngomong denda, tapi harus ada kesadaran kolektif," tukas Risma.

Terkait alat rapid test, ini dilakukan untuk shock therapy kepada warga Surabaya yang bebal.

"Adanya alat rapid test ini, seberapa pun kita punya, tapi ya kita sudah lelah. Hari ini pun saya saja kerja dari jam 5 pagi sampai sekarang (00.15). Kalau saya tidak nungguin juga kekuatannya seperti itu," tutup Risma. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

18 Pegawai Radio Suara Surabaya Positif COVID-19

#Tri Rismaharini #Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Tak heran, warga Surabaya segala usia pasti tak asing dengan lagu ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 05 Januari 2025
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Indonesia
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
IS langsung ditetapkan tersangka dalam perkara ini.
Dwi Astarini - Jumat, 15 November 2024
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Indonesia
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
"Dari 11 saksi tersebut Polrestabes melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar itu, saudara I sudah dinyatakan sebagai tersangka dan tadi ditangkap di Bandara Juanda,"
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
Indonesia
Jurus Cagub Risma Entaskan Kemiskinan di Jatim
Pemerintah Provinsi akan melatih istri bekerja tanpa harus meninggalkan rumah
Wisnu Cipto - Selasa, 05 November 2024
Jurus Cagub Risma Entaskan Kemiskinan di Jatim
Indonesia
Bayari Anak Keluarga Miskin Tebus Ijazah, Risma Makin Yakin Pendidikan di Jatim Harus Gratis
Risma berjanji akan menyelesaikan masalah kekeringan yang melanda wilayah pegunungan di Jatim.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Oktober 2024
Bayari Anak Keluarga Miskin Tebus Ijazah, Risma Makin Yakin Pendidikan di Jatim Harus Gratis
Indonesia
Sekjen PDIP: Risma Simbol Resik-Resik demi Kemakmuran Rakyat Jawa Timur
Hasto Kristiyanto sebut Risma contoh pemimpin yang digerakkan oleh nilai kemanusiaan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Oktober 2024
Sekjen PDIP: Risma Simbol Resik-Resik demi Kemakmuran Rakyat Jawa Timur
Indonesia
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Hari ini saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jokowi melakukan aksi spontanitas berpamitan jelang purnatugas ke warga melalui megafon atau toa.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 September 2024
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Bagikan