Risma Ngaku Langsung Tarik Beras Bansos Dengan Kualitas Buruk


Bantuan Sosial. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kemenerian Sosial memastikan memastikan kualitas beras bantuan sosial (bansos) yang buruk langsung segera diganti dengan yang baru dan berkualitas baik. Kemensos menerima beberapa aduan kasus kualitas beras dirasakan kurang memuaskan oleh penerima bantuan.
"Saya sudah mendapatkan laporan soal itu. Memang ada beberapa kasus, dimana kualitas beras kurang baik. Tapi itu volumenya kecil, dibandingkan dengan total beras yang kualitasnya baik. Kalau pun ada yang rusak, misalnya, langsung diganti dengan yang baru," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (9/8).
Baca Juga:
Kemenparekraf Diminta Segera Cairkan Bansos untuk Pelaku Pariwisata
Risma menyatakan, penyaluran bansos beras melibatkan sejumlah instansi, sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan. Dimana, untuk bansos beras 10 kilogram, Kemensos berperan menyerahkan data penerima bantuan kepada Kementerian Keuangan. Sementara beras dan penyalurannya oleh Perum Bulog.
Sementara, untuk bansos beras 5 kg, distribusi menjadi kewenangan pemerintah daerah melalui dinas sosial melalui dinas sosial. Dinas sosial berwenang memastikan kualitas beras jenis medium dalam kondisi baik pada saat diterima masyarakat.
Risma menegaskan, dinas sosial, juga berwenang untuk langsung meminta ganti kepada penyedia, bila kualitas beras kurang memuaskan.

"Dinsos bisa langsung meminta ganti bila beras kurang bagus," kata mensos.
Pemerintah mendistribusikan bansos beras selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Bansos beras 10 kg disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, 10 juta KPM Bantuan Sosial Tunai (BST), dan 8,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako.
Sementara, untuk bansos beras 5 kg, disalurkan untuk 5,9 juta pekerja informal di Jawa-Bali yang terdampak PPKM dengan data usulan dari pemerintah daerah. (Knu)
Baca Juga:
DKI Jakarta Bersihkan Data Ganda Penerima Bansos
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hasil CKG Siswa Sekolah Rakyat Ditemukan Gizi Buruk, Gangguan Cemas, Depresi dan Mayoritas Perlu Pemeriksaan Lanjutan

33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran

Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng

Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi

Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
