Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi
Pekerja mengangkut beras yang telah diolah di penggilingan padi Desa Kajongan, Bojongsari, Purbalingga, Jateng, Kamis (29/04/2021). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/wsj.
MerahPutih.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menlansr harga beras premium tingkat konsumen turun.
Harga beras menjadi Rp 15.717 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 16.148 per kg, begitu pun beras medium Rp 13.554 per kg dari sebelumnya Rp 14.018 per kg.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus digencarkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses komoditas pangan itu.
"Penyaluran beras SPHP yang ditugaskan dari Bapanas kepada Perum Bulog diharapkan dapat menggapai berbagai kanal distribusi. Ini supaya masyarakat dapat lebih mudah mengaksesnya," kata Arief.
Baca juga:
Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025
Arief menyatakan setelah pasar tradisional dan gerai BUMN, pihaknya menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk mendistribusikan beras SPHP dengan total target 800 ribu ton. Diharapkan kolaborasi ini berjalan mulai September sampai Desember 2025.
"Untuk beras SPHP, ini kita sudah minta tolong supaya bisa didistribusikan ke semua akses termasuk pasar modern. APRINDO punya lebih dari 40 ribu sampai 60 ribu outlet. Jadi bisa menjangkau banyak tempat dan mempermudah akses masyarakat," tuturnya.
Perum Bulog mencatat penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) telah mencapai hampir 400 ribu ton di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan beras SPHP tersebut telah disalurkan melalui pengecer di pasar, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes), ritel modern, hingga Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog.
Bulog juga menyalurkan SPHP melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
Penyaluran beras SPHP telah menurunkan angka inflasi dari 214 kabupaten/kota menjadi 100 kabupaten/kota.
Bulog memiliki target penyaluran beras SPHP sebesar 1,3 juta ton hingga akhir tahun, di mana per hari diharapkan dapat tersalurkan 6 ribu ton.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone