Risiko Ikutan Tren Barbie Feet Challenge


Mempertahankan kaki mereka posisi melengkung menimbulkan risiko ketidaknyamanan atau cedera. (Foto: Freepik/Freepik)
TANTANGAN kaki Barbie viral di beberapa media sosial. Tantangan ini mungkin terlihat cukup polos. Untuk menciptakan kembali adegan ikonik dalam film Barbie, beberapa TikToker mencoba mengeluarkan kaki dari sepatu hak tinggi, berjalan berjinjit, dan mempertahankan kaki mereka dalam posisi melengkung.
Tantangan ini berisiko menimbulkan ketidaknyamanan atau cedera. Seperti dilansir dari laman Verywellhealty, meniru lengkungan tinggi ala Barbie menempatkan kaki pada posisi yang rentan terhadap risiko keseleo pergelangan kaki atau patah tulang.
Anne Sharkey, DPM, ahli penyakit kaki bersertifikat yang berbasis di Texas, AS mengatakan bahwa mempertahankan posisi berjinjit untuk waktu yang lama juga dapat melukai tendon Achilles, yang menghubungkan otot di belakang betis ke tulang tumitmu.
Jika kamu sering memakai sepatu hak tinggi, itu dapat mempersingkat atau merusak tendon Achilles dan menyebabkan berbagai masalah kaki, seperti tendonitis Achilles dan plantar fasciitis. Demikian diungkap Anne Sharkey, ahli penyakit kaki di Texas, AS.
Suzanne Fuchs, ahli bedah dan pergelangan kaki podiatrik bersertifikat, memperkuat keterangan Sharkey. Mengenakan sepatu hak tinggi secara teratur atau dalam waktu lama dapat menyebabkan efek jangka panjang pada kesehatan kaki. Antara lain perubahan struktur kaki, ketidakseimbangan otot, peningkatan risiko cedera kaki dan pergelangan kaki, serta nyeri kaki kronis.
Baca juga:

Sebuah penelitian menunjukkan penggunaan hak tinggi dalam jangka panjang dapat mengganggu efisiensi otot dalam berjalan. Pemakai hak tinggi sering melaporkan mengalami ketidaknyamanan dan kelelahan otot.
Mengenakan sepatu hak tidak hanya mengubah posisi alami kaki, tetapi juga dapat menyebabkan lecet, kapalan, kapalan, dan bunion.
“Demikian pula mengenakan sepatu hak, juga dapat menyebabkan plantar fasciitis, yaitu peradangan pada plantar fascia, jaringan tebal yang membentang di sepanjang bagian bawah kaki,” kata Fuchs.
"Posisi kaki yang berubah pada tumit menyebabkan plantar fascia menjadi terlalu meregang dan tegang, menyebabkan robekan mikro dan peradangan," lanjut Fuchs.
Sepatu hak tinggi mempunyai potensi lebih besar untuk mencederai pemakainya. Menjaga tumitmu di bawah tiga inci dan membatasi waktu penggunaan sepatu hak dapat melindungi kaki.
"Mengenakan wedges atau heels dengan alas penyangga yang lebih lebar juga bisa menjadi pilihan yang cocok untuk kenyamanan dan fesyen," ujar Fuchs.
Sementara Sharkey menyarankan pengguna sepatu untuk meregangkan otot betis dan tendon Achilles setiap hari untuk menjaga kelenturan.
Untuk meregangkan kakimu setelah seharian menggunakan sepatu hak tinggi, kamu dapat mengikuti langkah-langkah sederhana.
Baca juga:

Pertama, berdirilah menghadap dinding dengan tangan bertumpu di atasnya sebagai penopang. Mundur dengan satu kaki, jaga agar tetap lurus dengan tumit rata di tanah.
Kemudian, tekuk lutut depan sambil menjaga kaki belakang tetap lurus. Pastikan tumitmu tetap di tanah. Kamu harus merasakan regangan di betis kaki belakang. Tahan selama 20–30 detik. Ganti kaki dan ulangi.
Peregangan betis, menurut Fuchs, dapat membantu meringankan sesak dan meningkatkan kelenturan pada otot betis dan tendon Achilles.
Melenturkan jari-jari kaki seperti Barbie dapat memberikan bantuan sementara untuk kondisi seperti plantar fasciitis, tapi itu bukan solusi jangka panjang. Jika kamu mengalami sakit kaki, penting untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya dan mencari saran medis yang sesuai untuk perawatan yang tepat.
Meskipun risikonya tampak kecil, Barbie Feet Challenge dapat membuka pintu terjadinya kecelakaan seperti jatuh, keseleo, dan patah tulang. Sehebat apa pun tumitnya, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan cedera, nyeri kronis, dan kondisi seperti tendonitis Achilles dan plantar fasciitis.
Cobalah untuk membatasi waktu memakai sepatu berhak dan pastikan untuk mengistirahatkan kaki dalam sepatu yang nyaman. Pilih tumit yang berukuran di bawah tiga inci, atau tumit platform yang memiliki penyangga lebih lebar. Jangan lupa akhiri harimu dengan beberapa peregangan betis. (dgs)
Baca juga:
Ryan Gosling Kejutkan Greta Gerwig dengan Flash Mob 'Barbie' di hari Ulang Tahunnya
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
