Ridwan Kamil Minta Anies Ikut Investasi Penanggulangan Banjir di Bogor

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 26 September 2021
Ridwan Kamil Minta Anies Ikut Investasi Penanggulangan Banjir di Bogor

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan kerja rombongan DPRD DKI Jakarta di Gedung Sate, Jumat (24/9) malam. (Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kerja sama Jawa Barat-DKI Jakarta diharapkan semakin kompak dalam segala hal. Apalagi Jabar merupakan provinsi penyangga dari DKI Jakarta sebagai ibu kota Indonesia. Salah satu kerja sama yang diperlukan kekompakannya adalah dalam hal penanganan banjir.

Dalam menangani banjir pun, DKI Jakarta diharapkan ikut berinvestasi di Jawa Barat. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, peran Jakarta misalnya dengan menyisihkan sedikit APBD-nya untuk pengendalian banjir di Bogor.

"Termasuk urusan banjir, karena alam tidak ada KTP-nya, maka dia akan mengalir ikuti sejarah. Jadi penanganan banjir tidak bisa dilakukan sendiri karena perlu biaya yang cukup besar. Perlu ada penanganan bersama untuk wilayah Bogor yang menjadi pengendalinya," jelas Ridwan Kamil, saat menerima kunjungan kerja lintas komisi DPRD DKI Jakarta, di Gedung Sate, Jumat (24/9).

Baca Juga:

Pemkot Jakpus Minta Warga Turun Tangan Kerja Bakti Atasi Banjir

Menurut Ridwan Kamil, kunjungan kerja lintas komisi DPRD DKI Jakarta tersebut bagian dari upaya membangun komunikasi.

Menurut Ridwan Kamil, ada dua urusan besar DKI Jakarta yang sangat tergantung Jabar. Pertama pemenuhan kebutuhan air minum untuk warga DKI Jakarta.

Kedua, urusan sampah di mana DKI Jakarta memanfaatkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang di Kabupaten Bekasi.

"Sebagai provinsi penyangga ibu kota negara, ada dua hajat Jakarta yang kami bantu. Mayoritas air minum yang datang dari pengolahan Jatiluhur," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

"Kemudian sampah di Bantar Gebang. Dengan dua hajat besar ibu kota negara tersebut, maka dua provinsi ini harus saling mendukung," imbuhnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri rapat paripurna Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Sabtu (25/9). (Foto: MP/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri rapat paripurna Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Sabtu (25/9). (Foto: MP/Biro Adpim Jabar)

Tak hanya dalam pemenuhan kebutuhan hidup, kata Ridwan Kamil, dari sisi kebijakan pun harus dilakukan secara selaras. Sebagai salah satu contohnya adalah dalam penanganan COVID-19.

Menurut Ridwan Kamil, COVID-19 tidak mengenal KTP dan wilayah administratif. Bodebek (Bogor–Depok–Bekasi) yang masuk aglomerasi DKI Jakarta, maka kebijakannya harus selaras.

“Dalam penanganan COVID-19 saya selalu minta agar wali kota/bupati Bodebek untuk menyesuaikan kebijakannya dengan Jakarta. Jika Jakarta A maka Bodebek A, jika Pak Anies (Gubernur DKI Anies Baswedan) B maka Bodebek B. Ini agar terarah karena COVID-19 tidak mengenal batas politik," jelasnya.

Terakhir, Gubernur Ridwan Kamil berterima kasih kepada semua anggota rombongan DPRD DKI Jakarta yang berkunjung ke Jabar.

Baca Juga:

Antisipasi Banjir, DPRD Minta Pemprov DKI Bersihkan Got di Wilayah Padat Penduduk

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, kunjungan kerja kali ini diharapkan bisa memperkuat hubungan baik antara dua provinsi bertetangga, mulai bidang ekonomi, kebudayaan, hingga olahraga.

"Apalagi sebentar lagi ada kereta cepat, maka akan semakin dekat dan cepat antara Jakarta dan Jawa Barat," kata Suhaimi.

Suhaimi berharap kunjungan kali ini bisa mendapatkan banyak wawasan mengenai program Jabar yang dapat diimplementasikan di DKI Jakarta.

"Sekarang lagi ramai di Youtube tentang petani milenial. Cocok juga kayanya dibawa ke Jakarta," ucapnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Banjir Sorong Rendam Ratusan Rumah hingga Kantor Wali Kota

#Ridwan Kamil #Anies Baswedan #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Bareskrim menetapkan jadwal mediasi antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana pada Selasa (23/9) pekan depan.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Indonesia
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Hari ini di Mabes Polri, Lisa Mariana mengaku menerima uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
Wakil Gubernur Jakarta sebut Pemprov DKI melakukan berbagai upaya dalam menyiapkan mitigasi banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
Bagikan