Ridwan Kamil hingga Mahfud MD Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 28 Juni 2023
Ridwan Kamil hingga Mahfud MD Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar

Suasana peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Bung Karno di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). ANTARA/HO-PDIP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengakui Ridwan Kamil yang masih berstatus Gubernur Jawa Barat, juga masuk dalam daftar bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan tentang sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo, usai groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6).

Saat acara groundbreaking, Hasto membuat pantun dengan menyebut “Bacawapres Ganjar ada di sini (Bandung)”.

Baca Juga:

Lewat Pantun, Hasto Isyaratkan Kehadiran Bacawapres Ganjar di Hadapan Ridwan Kamil

Ketika ditanya wartawan, Hasto menjawab, "Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto

Hasto menegaskan, terkait bakal cawapres Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan berbicara dengan parpol anggota kerja sama politik pengusung Ganjar Pranowo serta berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo.

"Kalau kita lihat, setelah Ibu Megawati mengumumkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan Pak Jokowi mengumumkan tentang (kandidat) calon wakil presiden dan itu juga," tegas Hasto.

Soal nama-nama kandidat bakal cawapres, politisi asal Yogyakarta ini menambahkan, nama-nama itu juga tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Jadi apa yang disebut Presiden Jokowi, ada Pak Ridwan Kamil, kemudian Pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul," jelas Hasto.

Ia pun menyinggung ada satu nama lagi yang dimunculkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal cawapres, yaitu Ahmad Heryawan alias Aher. Sosok asal Bandung yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat.

"Maka PKS sendiri kan juga menyebut Kang Aher sebagai salah satu bakal calon wakil presiden, yang dari Bandung ini kita harapkan hari ini bergelora ide pemikiran dan semangat dari Bung Karno untuk kita gali kembali, maka yang saya sampaikan adalah cermin dari hal tersebut," paparnya.

Baca Juga:

NasDem Sebut Pertemuan Ganjar-Anies di Arab Saudi Menyejukkan

Hasto menegaskan, Megawati juga sudah menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dalam tahap kajian, dan jumlahnya ada 10 nama. Pengkajiannya ini dilakukan dengan sangat dinamis.

"Ibu Mega sendiri kan mengatakan, saat ini dalam kajian yang sangat dinamis ada 10 bakal calon wakil presiden," jelas Hasto.

Bagi Hasto, sosok Ridwan Kamil sendiri patut diapresiasi karena bisa menginisiasi pembangunan 11 monumen Bung Karno, yang semuanya dibangun dengan sangat baik, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Aljazair.

"Tentu kami memberikan apresiasi terhadap hal tersebut, meskipun terkait dengan siapa yang nanti akan ditetapkan sebagai cawapres mendampingi Pak Ganjar Pranowo, Ibu Mega bersama dengan ketua umum partai pada momentum yang tepat tentu saja berkonsultasi dengan Presiden Jokowi akan diumumkan," kata Hasto.

Sementara itu, di tempat yang sama, wartawan juga bertanya kepada Ridwan Kamil soal pantun oleh Hasto.

Ridwan Kamil mengaku sudah punya sikap yang kokoh untuk taat pada aturan partai terkait peluang diusung menjadi cawapres 2024. Namun terkait pantun, ia pun memahami ketika namanya disinggung, maka tentu hal itu dianggap sebagai doa yang perlu diaminkan.

"Itu doa, jadi kalau doa kita aminkan saja. Walaupun sebagai seorang yang taat pada aturan hidup. Saya taat pada apa yang digariskan partai, Partai Golkar, sehingga apa pun kita doakan yang terbaik untuk semuanya," kata Kang Emil.

Berikut bunyi lengkap pantun Hasto:

“Kang Emil memang kaya prestasi

Memajukan Jabar penuh daya seni

Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi

Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” demikian Hasto. (Pon)

Baca Juga:

PPP Optimistis Ganjar-Sandiaga Menang Siapa Pun Lawannya

#Hasto Kristiyanto #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan