Relawan Almisbat Tuntut Jokowi Turunkan BIN Tangani Kerusuhan Papua


Dewan Penasihat Almisbat Teddy Wibisono (dua kanan) saat diskusi di Surabaya beberapa waktu lalu. (ANT/Ist)
MerahPutih.com - Relawan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) meminta pemerintah berperan lebih aktif dalam mengatasi permasalahan Papua karena dinilainya mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pemerintah harus bergerak cepat sehingga tidak terkesan menunggu,” kata Dewan Penasihat Almisbat Teddy Wibisono melalui siaran pers yang diterima di Surabaya, Senin (2/9).
Baca Juga:
Pakar Intelijen Ungkap Ada Dua Kelompok Asing yang Ingin Papua Merdeka
Teddy menegaskan munculnya aksi massa yang berujung pada anarkisme di Papua merupakan cara ekstremisme dan harus segera diselesaikan agar tidak sampai melebar. Menurutnya, kejadian tersebut membuat kondisi yang tidak bagus bagi Presiden Joko Widodo, termasuk menyangkut kewibawaannya sebagai kepala negara.

Sebagai relawan Jokowi yang berlatar belakang aktivis, kata dia, Almisba harus berani mengkritisi mana yang dianggap benar dan salah.
“Jadi, posisi kami bukan hanya memenangkan saat Pemilihan Presiden 2019, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kemenangan tersebut,” tutur dia, dikutip Antara.
Baca Juga:
Polda Papua Razia Senjata, Suku Arfak: Hargai Kami sebagai Tuan Rumah
Almisbat sebagai relawan Jokowi saat Pilpres lalu juga mendesak agar Presiden meminta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengusut, serta mencari siapa dalang yang memanfaatkan kegaduhan Papua.

"Ada yang mendalangi di balik kasus Papua sehingga aparat diharapkan bertindak tegas dan mengusut tuntas," tutup Komisaris BUMN Indofarma itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Kejagung Bantah Silfester Matutina Relawan Jokowi Kabur ke Luar Negeri, Belum Ditahan karena Sakit

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
