Kesehatan

Redakan Emosi dengan Minum Air Putih

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 07 Oktober 2022
Redakan Emosi dengan Minum Air Putih

Air putih bisa meredekan emosi. (Foto: Unsplash/Usman Yousaf)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JANGAN marah-marah ya, itu tidak baik untuk kamu. Saat kamu emosi karena berbagai faktor semisal masalah pekerjaan, kesal dengan pasangan, hingga tidak sabar mengurus si kecil, segera redakan dengan minum air putih. Apabila tubuh terhidrasi, pikiran kamu akan tenang dan rasa marah tersebut hilang.

Seperti dimuat di laman Alodokter, ketika tubuh terhidrasi, tubuh akan mendapatkan berbagai macam manfaat. Terkait emosi, tubuh terhidrasi akan membuat suasana hati dan fungsi otak meningkat. Alhasil, kamu jadi bahagia karena pikiran tenang.

Baca Juga:

Cukupi Kebutuhan Air Minum saat Berolahraga

Kekurangan cairan tubuh karena dehidrasi dapat menurunkan fungsi otak. Dampaknya ialah kamu tidak akan bisa fokus dan kehilangan konsentrasi. Kemampuan berpikir juga akan terganggu, sehingga itu bisa memicu emosi kamu dengan mudah.

Tubuh membutuhkan asupan air dua sampai tiga liter sehari. (Foto: Unsplash/Greg Rosenke)

Tubuh membutuhkan asupan air putih sebanyak dua sampai tiga liter atau kurang lebih delapan gelas dalam sehari. Jumlah tersebut juga bisa bertambah pada kondisi tertentu. Orang berolahraga, dalam cuaca panas, hamil atau menyusui, hingga memiliki gangguan kesehatan membutuhkan lebih dari asupan minum air putih yang disarankan.

Baca Juga:

Jualain dengan Menjadi Mitra Usaha Galon Air Mineral Berkualitas

Manfaat lain dari terhidrasi ialah sistem pencernaan lebih sehat. Berat badan pun akan stabil dan suhu tubuh tetap normal. Air putih juga membuat kesehatan organ-organ penting tubuh seperti ginjal dan jantung lebih terjaga. Kadar elektrolit pun seimbang dan kondisi persendian serta otot terjaga dengan baik.

Kamu membutuhkan air putih berkualitas. (Foto: Unsplash/charlesdeluvio)

Namun, kamu membutuhkan air putih berkualitas untuk mendapatkan seluruh manfaat tersebut. Air putih berkualitas harus tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung logam berat, tidak berasa, dan tidak mengandung mikroorganisme.

Perlu dicatat juga, tidak semua orang bebas mengonsumsi air putih dalam jumlah yang disarankan. Beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu harus membatasi asupan air putih harian mereka. Misalnya pengidap penyakit ginjal, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan air minum yang aman dikonsumsi. (ikh)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Minum Air dalam Jumlah Banyak Justru Berbahaya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan