Ratusan Pelajar Solo Positif COVID-19, Jalani Isoman di Asrama dan Kampus
SMA Warga Solo, Jawa Tengah ditup usai ditemukan kasus COVID-19. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Jawa Tengah mencatat sebanyak 444 pelajar di Solo terpapar COVID-19.
Pelajar terpapar tersebut tersebar di 39 sekolah dan dua perguruan tinggi. Semua yang terpapar jalani isoman di kampus dan asrama siswa.
Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, jumlah sekolah yang ditemukan kasus COVID-19 di Solo terus bertambah. Total ada 39 sekolah ditemukan kasus corona dan satu kampus dengan total 444 orang terpapar COVID-19.
Baca Juga:
Penyintas COVID-19 Tetap Berisiko Terpapar Omicron
"Kasus COVID-19 tidak hanya ditemukan di sekolah, tetapi juga ditemukan di kampus," kata Ning sapaan akrabnya, Selasa (8/2).
Ning menjelaskan, untuk sebaran 39 sekolah yang ditemukan kasus corona tersebut perinciannya, yakni dari dua TK, 11 SD, 6 SMP, dan 18 SMA. Kasus paling banyak ditemukan di SMA laki-laki MTA sebanyak 278 orang.
"Kasus di SMA MTA ini sudah masuk kategori klaster. Mereka tinggal dalam satu asrama siswa, ada satu pelajar terpapar dan menulari pelajar lainnya," kata dia
Ia mengatakan, screening siswa MTA sudah dilakukan. Siswa yang positif dipisahkan dan dikarantina di asrama siswa. Dari 444 orang terpapar COVID-19 semua tidak ada yang bergejala.
"Semua OTG dan sudah divaksin semua," kata dia.
Ning menambahkan, secara keseluruhan untuk jumlah kasus aktif COVID-19 di Solo hingga saat ini sebanyak 454 orang. Dari total ini, 104 di antaranya dari sekolah dan sisanya non-sekolah.
Baca Juga:
Januari 2022, 16 Anak Meninggal akibat COVID-19 di Inggris
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dari ratusan siswa yang terpapar semua OTG.
"Semua siswa dan mahasiswa yang terpapar OTG semua. Tenang saja, sembuhnya cepat," kata dia.
Ia mengatakan, dari semua yang terpapar jalani isoman di rumah, asrama dan kampus. Untuk yang dikarantina di isolasi terpusat (isoter) tidak ada. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gegara Kasus COVID-19 Naik, Gibran Matikan 1.000 Lampion Imlek di Pasar Gede
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa