Kuliner

Ramen Unik dengan Kaldu Pelangi Kini Menarik Banyak Perhatian di Jepang

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Desember 2020
Ramen Unik dengan Kaldu Pelangi Kini Menarik Banyak Perhatian di Jepang

Kedai ramen asal Jepang membuat sajian ramen unik berwarna pelangi. (Foto: Dosanko Ramen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APA jadinya kalau ramen dan pelangi bercampur menjadi satu? Inilah konsep unik yang hendak ditawarkan sebuah kedai ramen asal Jepang. Disebut sebagai Happy Rainbow Ramen atau Ramen Pelangi Bahagia, sajian khas Negeri Sakura ini disulap menjadi penuh warna.

Rainbow cake bukan lagi sebuah hal yang aneh, namun ramen pelangi mungkin baru pertama kali kita dengar. Seperti dilansir dari laman Sora News 24, Dosanko Ramen baru saja mengembangkan kreasi mi baru yang sangat berwarna. Makanan ini merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan media sosial Snaplace.

Baca juga:

4 Festival Makanan Paling Unik di Seluruh Dunia

Ramen Pelangi Bahagia ingin menarik perhatian melalui estetika tujuh warna pada sebuah hidangan yang biasanya hanya berwarna cokelat.

Setelah Rainbow Cake, Kini Ramen Pelangi Banyak Menarik Perhatian di Jepang
Dosanko membuatnya untuk memberi kebahagiaan pada pengunjung di masa pandemi virus corona. (Foto: Dosanko Ramen)

Berdasarkan rilis pers yang diterima, upaya penambahan varian baru tersebut bertujuan untuk membawa kebahagiaan dan hal positif kepada semua orang di tengah pandemi virus Corona.

Sekilas ketika melihatnya, kaldu yang digunakan untuk membuat ramen ini memang tampak sangat pekat dan kental. Itu karena pihak restoran menggunakan sejumlah bahan dalam proses pembuatannya.

Dosanko memulainya dengan basis kaldu miso karena miso merupakan gaya ramen yang paling disukai di Hokkaido. Setelah menggabungkan varian miso Hokkaido dan Nagano, para koki menambahkan kari ke dalam campuran.

Tidak hanya itu, bahan keempat dan yang terpenting untuk membuat kuahnya adalah saus fondue keju yang memiliki tujuh warna.

Baca juga:

Ramen Pizza, Kolaborasi Kuliner Unik Lintas Negara

Setelah Rainbow Cake, Kini Ramen Pelangi Banyak Menarik Perhatian di Jepang
Kaldunya dibuat dari sejumlah bahan yang berbeda agar terlihat pekat dan kental. (Foto: Dosanko Ramen)

Dalam semangkuk ramen, pengunjung akan menemukan telur ajitama rebus setengah matang yang sudah dibumbui, sayuran segar, serta tujuh potong daging babi panggang.

Untuk membuatnya jadi berwarna, Dosanko tidak bisa menuangkan sausnya secara langsung ke dalam mangkuk karena akan menyebabkan warna pelanginya menyatu.

Oleh karena itu, ketujuh lembar daging babi juga dibalut dengan tujuh warna berbeda. Baru kemudian diatur dengan cermat agar bisa memberikan pelangi dalam mangkukmu.

Happy Rainbow Ramen tersedia di sejumlah cabang Dosanko dan restoran saudaranya. Mulai dari Tokyo (Dosanko Otemachi, Misozen Marunouchi, Dosanko Shin Kiba), Chiba (Dosanko Yachiyodai), Yamagata (Dosanko x Toritestu Tamahoidaimae), dan Aichi (Dosanko Shimomaezu). Semangkuk ramen super unik ini dibanderol seharga 1.280 yen atau setara dengan Rp173 ribu. (Sam)

Baca juga:

4 Es Krim dengan Varian Rasa Aneh nan Unik, Berani Coba?

#Ramen #Makanan #Makanan Unik #Jepang #Kuliner #Kuliner Unik #Makanan Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
ShowBiz
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Album baru RADWIMPS akan memuat 12 lagu, 10 lagu baru dan 2 materi yang telah dirilis sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Olahraga
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Diplomasi Olahraga kedua negara mencakup sejumlah hal, termasuk pengembangan pencak silat di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Bagikan