Publik Beri Penghormatan atas Rayshard Brooks, Pria Kulit Hitam yang Lagi-lagi Tewas di Tangan Polisi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 Juni 2020
Publik Beri Penghormatan atas Rayshard Brooks, Pria Kulit Hitam yang Lagi-lagi Tewas di Tangan Polisi

Wendy's tempat Rayshard Brooks ditembak polisi, di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Rabu (17/6/2020). REUTERS/Elijah Nouvelage/AWW/djo (REUTERS/ELIJAH NOUVELAGE)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah acara umum untuk Rayshard Brooks, pria berkulit hitam yang ditembak mati oleh seorang polisi Atlanta digelar pada Senin waktu setempat, di Gereja Baptis Ebenezer. Uacara pemakaman tertutup hari ini, Selasa (23/5).

Brooks meninggal dunia pada 12 Juni di tangan anggota kepolisian yang datang ke tempat kejadian karena ia tertidur di dalam mobil. Penembakan tersebut terjadi di tengah-tengah ketegangan tinggi terkait tindak kekerasan polisi dan rasisme di kepolisian Amerika yang telah berlangsung sejak terbunuhnya George Floyd, di Minneapolis pada akhir Mei.

Baca Juga:

Tiongkok Uji Klinis Vaksin COVID-19, Ini Hasilnya

Rayshard Brooks (27) merupakan nama terbaru dalam daftar panjang warga berkulit hitam tak bersenjata yang harus tewas di tangan penegak hukum.

Dikutip Antara, upacara pemakamannya akan disiarkan di laman gereja. Pengacara keluarga Brooks menyebut upacara itu akan dibayar oleh pembuat film Tyler Perry.

Seorang warga memakai kaos dengan nama dan wajah orang kulit hitam yang ditembak oleh polisi mengacungkan kepalan tangannya dalam acara Juneteenth, yang memperingati berakhirnya perbudakan di Texas, dua tahun setelah Proklamasi Emansipasi 1863 membebaskan budak di seluruh Amerika Serikat, di tengah protes secara nasional atas ketidakadilan rasial, di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Jumat (19/6/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Elijah Nouvelage/aww/cfo
Seorang warga memakai kaos dengan nama dan wajah orang kulit hitam yang ditembak oleh polisi mengacungkan kepalan tangannya dalam acara Juneteenth, yang memperingati berakhirnya perbudakan di Texas, dua tahun setelah Proklamasi Emansipasi 1863 membebaskan budak di seluruh Amerika Serikat, di tengah protes secara nasional atas ketidakadilan rasial, di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Jumat (19/6/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Elijah Nouvelage/aww/cfo

Kasus penembakan itu berawal ketika polisi diminta datang ke restoran cepat saji Wendy's setelah salah seorang pekerja menelepon dan mengatakan Brooks tertidur di dalam mobilnya, di jalur pesan tanpa turun (drive through) dan tampak mabuk.

Brook berselisih dengan petugas setelah gagal dalam tes kesadaran (sobriety test) dan dilaporkan lari dengan pistol setrum Taser dari salah satu petugas. Video menunjukkan bahwa Brooks tampak menembakkan Taser setrum ke arah para petugas.

Brooks ditembak dua kali di punggung, dengan satu peluru menusuk jantungnya, kata petugas.

Baca Juga:

Kembali Terjadi, Pria Kulit Hitam Meninggal Ditembak Polisi AS

Jaksa Wilayah Fulton County Paul Howard menegaskan bahwa Brooks melarikan diri pada saat penembakan, berjarak 18 kaki (sekitar 5,4 meter) dan tidak menimbulkan ancaman.

Video kamera pengawas dan video lainnya juga tampak memperlihatkan seorang petugas menendang Brooks, sementara petugas lain berdiri di atas pundaknya ketika dia terbaring sekarat.

Mantan anggota kepolisian Atlanta yang menembak Brooks, Garrett Rolfe (27) dipecat dan didakwa melakukan pembunuhan. Petugas kedua, Devin Brosnan (26) ditempatkan pada tugas administrasi dan didakwa dengan serangan tak bertanggung jawab dengan tujuan untuk melukai dengan serius. Kepala polisi kota juga telah mengundurkan diri setelah kasus tersebut. (*)

Baca Juga:

Klaster Baru COVID-19 Pasar Xinfadi Tiongkok, Begini Prediksi Para Ahli Terkait Asal Mulanya

#Amerika Serikat #Warga Kulit Hitam #Penembakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Indonesia
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Pelaku berinisial HD, 37, mengaku melakukan penembakan tersebut karena kesal kepada korban.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Korban mengalami luka di bagian punggung dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Bagikan