PSI Serukan Darurat WFH untuk Sekolah dan Kantor di Jakarta


Ilustrasi - Warga melintas dengan latar belakang gedung-gedung di Jakarta, Rabu (11/8/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww
MerahPutih.com - Buruknya kualitas udara di Ibu Kota harus disikapi serius oleh Pemerintah DKI Jakarta, sehingga tidak berakibat fatal pada kesehatan masyarakat.
Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta William A Sarana menyerukan darurat bekerja dari rumah atau work from home (WFH) imbas dari buruknya kondisi udara di DKI Jakarta. Hal itu juga diperparah dengan tingkat warga yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Baca Juga:
Arahan Pj Heru Atasi Polusi Udara Jakarta: ASN DKI WFH Mulai September
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menyebut dari 11 juta warga, 100.000 warga terserang ISPA batuk, dan pilek akibat buruknya kualitas udara di Jakarta.
"Ini sudah saatnya WFH diberlakukan, bahkan darurat WFH bukan hanya untuk karyawan perkantoran dan ASN juga untuk anak sekolah," ucapnya.
Menurut William, kebijakan WFH tersebut untuk segera diberlakukan agar penyakit ISPA tak menular meluas ke warga lainnya.
"Kita tidak mau timbul korban lebih banyak dan lebih parah karena terlambatnya pemprov mengambil langkah strategis," tegasnya.
Baca Juga:
William juga mengatakan polusi udara ini hampir sama dengan COVID-19 yang menyerang saluran pernafasan manusia.
Belum lagi, Presiden Jokowi juga sudah meminta pemprov mengambil opsi kebijakan WFH untuk warganya.
Menurut dia juga, Presiden Jokowi juga perlu mengeluarkan Peraturan Presdien (Perpres) atau Keputusan Presiden (Keppres) agar Jakarta dan daerah penyangga patuh pada seruan WFH.
"Pemprov harus patuh pada seruan Pak Jokowi, demi kesehatan warga DKI. Jajaran Pak Heru harus melakukan sosialisasi ini pada seluruh intitusi terkait baik itu swasta maupun sekolah-sekolah," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, PSI Minta Pemprov DKI Terapkan WFH
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir

JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau

3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi

Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta

Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
