Kesehatan

Program Khusus Jaga Penderita Diabetes di Masa Pandemi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 17 November 2020
Program Khusus Jaga Penderita Diabetes di Masa Pandemi

Penderita diabetes harus selalu dipantau selama masa pandemi. (Foto: lifespan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PASIEN diabetes menjadi kelompok rentan yang berisiko lebih tinggi terinfeksi berbagai virus dan penyakit di masa pandemi COVID-19 ini. Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan diabetes menjadi komorbid tertinggi kedua setelah hipertensi dalam kasus COVID-19 di Indonesia. Dalam kasus yang fatal, kondisi itu dapat menyebabkan kematian.

Secara global, terdapat sekitar 8% kasus COVID-19 yang dibarengi dengan diabetes dengan angka kematian tiga kali lipat ketimbang pasien pada umumnya. Hal tersebut membuat orang dengan diabetes menjadi kelompok yang rentan akan penyebaran COVID-19.

BACA JUGA:

Rutinitas Pagi Ini Bikin Kamu Lebih Produktif

Demi mengurangi potensi penyebaran virus corona pada pengidap diabetes, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) menganjurkan pasien diabetes untuk tetap berada di dalam rumah dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Dalam rangka peringatan Hari Diabetes Sedunia pada 14 November, Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) bekerja sama dengan Perkeni meluncurkan program Pantang Menyerah, Siaga Gula Darah, Senin (16/11). Program itu merupakan pelayanan konsultasi seputar manajemen diabetes kepada masyarakat umum dan juga edukasi diabetes melalui platform layanan Good Doctor dan media sosial.

diabetes
Penderita diabetes harus rajin memerikasakan gula darah selama masa pandemi. (foto: Unsplash/Hush Naaido)

Melalui program itu, masyarakat sudah dapat mengakses layanan konsultasi manajemen diabetes dari mitra dokter Spesialis Perkeni di platform Good Doctor dan diharapkan masyarakat bisa menerapkan pemeriksaan diabetes dan sistem manajemen diabetes secara teratur demi menjaga kondisi kesehatan mereka terutama di situasi pandemi COVID-19 yang cukup menantang.


Ketua Umum Perkeni Prof DR dr Ketut Suastika, SpPD (KEMD), mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja sama dan bantuan yang dibangun bersama dengan Good Doctor dalam melawan penyakit diabetes di Indonesia terutama selama masa pandemi. "Kami mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan platform konsultasi telemedis untuk mendapatkan petunjuk atau rekomendasi seputar diabetes dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Endokrinologi yang kredibel," ujarnya.

perkeni
Prof. DR dr. Ketut Suastika, Sp.PD (KEMD) diabetes adalah komorbid tertinggi kedua setelah hipertensi dalam kasus COVID-19 (Foto: Istimewa)

Perkeni telah menyiapkan pedoman Penanganan Diabetes Mellitus di era Pandemi COVID-19 bagi pasien diabetes dan juga untuk tenaga medis, agar dapat memberikan layanan terbaik kepada pasien. Pedoman ini juga akan diterapkan oleh tim dokter PERKENI yang menjadi mitra dokter spesialis di Good Doctor demi memberikan pelayanan medis sesuai standar.

Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana mengapresiasi Perkeni yang senantiasa memastikan bahwa pasien diabetes tetap memperoleh akses untuk mendapatkan pelayanan medis. "Di momen peringatan Hari Diabetes Sedunia kali ini, kami bangga dapat bermitra dengan Perkeni dalam melaksanakan program kolaborasi Pantang Menyerah, Siaga Gula Darah untuk memudahkan pasien diabetes," katanya.(Avia)

BACA JUGA:

Yuki Nagasato, Perempuan Pesepak Bola Pertama yang Gabung ke Klub Pria

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan