Prabowo Yakin Proses Penentuan Capres Koalisi Besar Tak Akan Alot
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4). (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Wacana pembentukan koalisi besar yang akan meleburkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) nampaknya akan berjalan mulus.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meyakini, penentuan sosok calon presiden yang akan diusung koalisi besar di Pilpres 2024 tidak akan berjalan alot.
“Saya enggak merasa alot, saya merasa ini kawan semua, kita merah putih semua," kata Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (5/4).
Baca Juga:
Hary Tanoe Sambut Baik Ajakan Prabowo Gabung Koalisi Besar
Menteri Pertahanan ini mengatakan, kelancaran proses komunikasi politik dalam menentukan capres bergantung pada iktikad baik para pimpinan parpol.
“Saya kira tidak jadi masalah dan kadang-kadang negosiasi alot pun kalau hasilnya bagus memangnya kenapa ya?” ujarnya.
Menurut Prabowo, keputusan soal sosok capres tak akan menemui banyak masalah. Pasalnya, elite-elite parpol di koalisi besar telah saling mengenal satu sama lain.
Baca Juga:
Usai Bertemu Hary Tanoe, Prabowo: Banyak Visi dan Nilai yang Sama
Prabowo lantas mencontohkan, hubungannya dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PPP Mardiono selama ini berjalan dengan baik.
“Pak Muhaimin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) apa lagi. Jadi kalau saya kok tidak merasa akan alot ya,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Prabowo Belum Dapat Kabar Sandiaga Pindah ke PPP
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh