Prabowo Temui Megawati, PA 212 dan FPI Melemah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 25 Juli 2019
Prabowo Temui Megawati, PA 212 dan FPI Melemah

Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Foto: TKN

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dinilai merubah peta politik nasional. Tak terkecuali para pendukung mantan Capres 2019 itu.

Pengamat intelijen Stanislaus Riyanta berpendapat, yang bakal terkena imbas dari pertemuan di Teuku Umar itu adalah para ormas pendukung Prabowo seperti PA 212 dan Front Pembela Islam.

Baca Juga: Tak Ada Masalah Prinsipil, Prabowo Siap Gabung Koalisi Pemerintah

"Secara politik maka PA212 dan FPI akan melemah kekuatan formalnya," kata Stanislaus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/7).

Stanislaus menambahkan, upaya bersatunya kelompok politik dengan platform nasionalis, hal ini tentu dapat dilihat sebagai upaya untuk mengurangi kekuatan Islam Garis keras.

Massa Front Pembela Islam (FPI). (Foto: net)

"Bertemunya Mega-Prabowo dan Surya Paloh-Anies sebagai suatu kejutan politik bagi PA212 dan FPI," terang anggota program doktoral Universitas Indonesia ini.

Baca Juga: Soal Jatah Menteri, Megawati Serahkan ke Jokowi

Stanislaus menjelaskan, dapak negatifnya adalah kelompok PA212 dan FPI akan semakin termarjinalkan karena Prabowo dan kubunya sudah mengarahkan dukungan ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jika tidak hati-hati maka justru bisa menarik simpati massa lebih banyak, perlu strategi yang cermat," ucap Stanislaus. (Knu)

#Prabowo Subianto #Megawati Soekarnoputri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan