Prabowo Temui Megawati, PA 212 dan FPI Melemah
Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Foto: TKN
Merahputih.com - Pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dinilai merubah peta politik nasional. Tak terkecuali para pendukung mantan Capres 2019 itu.
Pengamat intelijen Stanislaus Riyanta berpendapat, yang bakal terkena imbas dari pertemuan di Teuku Umar itu adalah para ormas pendukung Prabowo seperti PA 212 dan Front Pembela Islam.
Baca Juga: Tak Ada Masalah Prinsipil, Prabowo Siap Gabung Koalisi Pemerintah
"Secara politik maka PA212 dan FPI akan melemah kekuatan formalnya," kata Stanislaus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/7).
Stanislaus menambahkan, upaya bersatunya kelompok politik dengan platform nasionalis, hal ini tentu dapat dilihat sebagai upaya untuk mengurangi kekuatan Islam Garis keras.
"Bertemunya Mega-Prabowo dan Surya Paloh-Anies sebagai suatu kejutan politik bagi PA212 dan FPI," terang anggota program doktoral Universitas Indonesia ini.
Baca Juga: Soal Jatah Menteri, Megawati Serahkan ke Jokowi
Stanislaus menjelaskan, dapak negatifnya adalah kelompok PA212 dan FPI akan semakin termarjinalkan karena Prabowo dan kubunya sudah mengarahkan dukungan ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Jika tidak hati-hati maka justru bisa menarik simpati massa lebih banyak, perlu strategi yang cermat," ucap Stanislaus. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi