Prabowo Masuk Kabinet Sukses Redam Riuh di Medsos
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin (21/10/2019) usai bertemu Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo)
MerahPutih.com - Kabar pemberitaan Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto masuk kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin ternyata sukses membuat riuh di media sosial (Medsos) antara pendukung keduanya berkurang.
"Tren penurunan sebenarnya dimulai sejak pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT pada 13 Juli 2019," kata Pengamat Medsos dari Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/10).
Baca Juga
PDIP Hormati Keputusan Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Menteri
Menurut Hariqo, tren juga semakin ketika Prabowo kembali bertemu Jokowi pada 11 Oktober 2019, dilanjutkan dengan pertemuan pemimpin Partai Gerindra itu dengan para pemimpin partai politik pendukung Jokowi saat Pemilu 2019.
"Penurunan (Paling) signifikan terjadi pada 14-21 Oktober dipicu kabar Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo akan jadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf," ungkap dia, dikutip Antara.
Baca Juga
Prabowo Gabung Kabinet Jokowi Demi Dukungan Politik untuk Pemilu 2024
Namun, Hariqo mengakui juga muncul tagar #MatikanTVSeharian yang merupakan gerakan bentuk ketidaksukaan terhadap ketidakkonsitenan perkataan Jokowi maupun Prabowo selama masa kampanye. Apalagi, lanjut dia, selama ini keduanya dianggap netizen pendukung masing-masing seperti minyak dan air.
"Sehingga ada ungkapan, jika ujungnya hanya bagi-bagi kekuasaan, kenapa harus perang-perangan saat pilpres," tutup pakar media sosial itu. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi