Headline

Prabowo Gabung Kabinet Jokowi Demi Dukungan Politik untuk Pemilu 2024

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 22 Oktober 2019
 Prabowo Gabung Kabinet Jokowi Demi Dukungan Politik untuk Pemilu 2024

Pengamat Politik Karyono Wibowo (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Bergabungnya Gerindra dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bukannya tanpa pertimbangan politik. Apalagi dengan menempatkan Prabowo Subianto sebagai salah satu menteri Kabinet Kerja Jilid II, menurut pengamat politik Karyono Wibowo hal itu bertujuan memperkuat dukungan politiknya pada Pemilu 2024.

Analis politik dari Indonesia Public Institute itu mengungkapkan masuknya Gerindra dalam Koalisi Indonesia Kerja menentukan perjalanan politik Prabowo ke depan.

Baca Juga:

PDIP Hormati Keputusan Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Menteri

"Yang perlu dianalisis adalah jika benar Prabowo menerima jabatan menteri akan memengaruhi dan menentukan perjalanan politiknya ke depan. Inilah yang perlu dikaji lebih dalam. Kira-kira apa alasan yang melatar belakanginya," kata Karyono, di Jakarta, Senin (21/10).

Ia menjelaskan, ada dua kemungkinan kalkulasi politik jika Prabowo menjadi menteri.

Prabowo dan Jokowi saat di Istana Negara
Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat siang (11/10/2019). (ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo)

Pertama, mungkin Prabowo sedang membuat eksperiman politik baru dengan cara masuk di pemerintahan untuk memanfaatkan posisinya di pemerintahan untuk menambah "legacy" dan memerkuat dukungan politiknya di pilpres 2024.

"Mungkin dia (Prabowo) mengubah strategi lama dari oposisi bergeser menjadi mitra koalisi pemerintah," katanya.

Prabowo, sebut dia, sedang berspekulasi mengadu nasib dari posisinya menjadi menteri untuk meraih kursi presiden ke depan.

"Pertanyaannya, apakah dengan cara ini akan efektif. Keberhasilan cara ini masih akan diuji. Tingkat keberhasilannya tentu tergantung dinamika politik ke depan," jelasnya.

Kemungkinan kedua, lanjut Karyono, jika benar Prabowo memilih menjadi menteri, bisa jadi ini merupakan indikator dia tidak akan maju lagi menjadi capres pada pemilu yang akan datang.

"Boleh jadi, ada skenario lain, dimana Prabowo akan mendukung kandidat lain yang merupakan bagian dari deal politik saat ini," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Karyono Wibowo sebagaimana dilansir Antara menyebutkan ada yang menarik sekaligus menimbulkan tanda tanya soal kehadiran Prabowo di Istana kali ini. Salah satunya dari segi pakaian yang dikenakan Prabowo.

"Tidak seperti biasanya, dimana Prabowo kerap mengenakan kemeja safari lengan pendek, baju batik dan jas resmi ketika pertemuan formal. Tapi kali ini, Prabowo mengenakan kemeja putih ala Jokowi sebagaimana yang dikenakan oleh sejumlah tokoh yang hadir di istana hari ini untuk memenuhi panggilan Presiden Jokowi," jelasnya.

Dari kemeja putih yang dikenakan, menimbulkan teka-teki yang masih belum terjawab. Kehadiran Prabowo masih menyisakan pertanyaan, apakah kehadirannya menyiratkan dia akan menerima posisi menjadi menteri atau kehadirannya di Istana dalam kapasitasnya sebagai ketua umum Gerindra.

Bergabungnya Gerindra dan Prabowo sudah disampaikan sendiri Prabowo usai bertemu dengan Presiden Jokowi sekitar satu jam di Istana Negara.

Baca Juga:

Jadi Menteri Jokowi, Jenderal Tito Karnavian Segera Lepas Jabatan Kapolri?

"Isyarat kemeja putih lengan panjang yang dikenakan Prabowo di istana siang tadi seolah memberi isyarat dan mengafirmasi rumor yang berkembang. Tetapi bisa saja kehadiran Prabowo dalam kapasitasnya sebagai ketua umum Gerindra yang dimintai jawaban atas permintaan Presiden Jokowi agar Gerindra bergabung dalam kabinet pemerintahan Jokowi periode kedua. Tentu teka-teka ini baru akan terjawab ketika Jokowi mengumumkan susunan kabinet," pungkas Karyono Wibowo.(*)

Baca Juga:

Akui Diminta Presiden Jokowi Bantu Urusan Pertahanan, Prabowo: Saya Akan Bekerja Sebaik Mungkin

#Prabowo Subianto #Partai Gerindra #Pengamat Politik #Karyono Wibowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan berpidato di Sidang Umum PBB. Hal itu mengulangi sejarah perjuangan diplomasi ayahnya.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Setelah dari New York, Presiden PRabowo masih akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Keputusan ini dinilai bukan karena dendam masa lalu, melainkan berlandaskan kedekatan personal dan pengalaman militer yang mumpuni
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan. Berikut adalah profil lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Pelantikan menteri dan wamen baru itu ditetapkan Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Bagikan