Prabowo Belum Punya Pemikiran untuk Rekonsiliasi
Pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 (Foto: Antaranews)
Merahputih.com - Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Raden Muhammad Syafii menyebut ada kemungkinan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Joko Widodo.
"Pertemuan antar tokoh nasional saya kira itu sangat mungkin terjadi. Tapi konten pertemuan itu seperti apa saya kira itu masih menjadi sebuah tanda tanya," ujar Syafii kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/7).
BACA JUGA: Ahmad Basarah Sarankan Jokowi dan Prabowo Saling Bersilaturahmi
Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo yang mungkin terjadi itu belum tentu berupa rekonsiliasi yang dapat berwujud tawaran jabatan pemerintah kepada kader Gerindra.
Sebab, lanjut Syafii, pihaknya cenderung mengambil sikap sebagai oposan dan tidak akan menerima tawaran jabatan dari kubu pemenang Pemilu.
"Apakah isi pertemuan itu tentang rekonsiliasi seperti dimaksudkan para pengamat politik, saya kira itu saya belum bisa memberi jawaban, karena saya belum melihat Pak Prabowo punya pemikiran ke arah itu," jelas dia.
BACA JUGA: Koalisi Adil Makmur Bubar, PAN Terbelah Tentukan Arah Politik
Sebagian besar kader Gerindra ingin mengambil posisi sebagai oposisi pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, sikap tersebut diambil untuk keseimbangan demokrasi.
"Demokrasi yang sehat itu harus ada check and balance, yaitu selain partai pendukung, harus ada partai oposisi dan saya meyakini Gerindra akan tetap pada posisi sebagai oposisi," tutur dia. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi