PPIH Arab Saudi Siap Sambut Kedatangan Jemaah calon haji Indonesia

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 23 Mei 2023
PPIH Arab Saudi Siap Sambut Kedatangan Jemaah calon haji Indonesia

Jamaah haji melontar jumrah aqabah di Jamarat, Minggu (10/7/2022) (ANTARA/HO.MCH2022)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap menyambut kedatangan dan memberikan pelayanan bagi 6.383 calon haji Indonesia dengan 16 kloter dari delapan embarkasi, yakni Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).

"Bismillah, insya Allah PPIH Arab Saudi siap menyambut kedatangan jemaah calon haji Indonesia dan siap memberikan pelayanan kepada para dhuyufurrahman," kata Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Madinah, Senin.

Baca Juga:

Kementerian Haji Arab Saudi Akui Jemaah Indonesia Tertib dan Baik

PPIH Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Daker Madinah tiba di Arab Saudi pada 20 Mei 2023. Mereka saat ini menempati pos tugas masing-masing untuk bersiap melayani jamaah calon haji Indonesia yang akan diberangkatkan mulai 24 Mei 2023.

Subhan menyebutkan ada dua sektor di Daker Bandara, sementara di Madinah ada lima sektor, yakni wilayah perhotelan, satu sektor Bir Ali, dan satu sektor khusus Masjid Nabawi yang juga siap memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jemaah.

Jamaah Indonesia, lanjut Subhan, akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA Madinah) dan akan langsung diantar menuju hotel di Madinah.

"PPIH Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi yang akan mengantar jamaah dari bandara menuju hotel di Madinah. Ada 11 perusahaan yang sudah kontrak di bawah naungan Naqabah (Organda Saudi)," katanya.

Subhan menyebutkan ada delapan sampai 10 bus yang disiapkan untuk mengantar setiap kloter yang tiba di Madinah, disesuaikan dengan jumlah rombongan. Satu rombongan terdiri atas 40-45 peserta calon haji.

Kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG 01 akan tiba perdana di Madinah pada pukul 06:20 waktu Arab Saudi (WAS). Disusul SOC 01 pada pukul 09:15 WAS, UPG 01 pukul 10:20 WAS, dan BTJ 01 pukul 11:20 WAS.

Baca Juga:

Kemenag Usulkan Tambahan BPIH Rp 288 Miliar untuk Kuota Tambahan Haji

"Mereka akan menempati Hotel Grand Plaza Badr Al-Maqam dan Al-Madinah Concorde di Sektor Satu, serta Abraj Taba Company di Sektor Dua. Totalnya, kami sudah siapkan 91 hotel di Madinah yang tersebar pada lima sektor," kata Subhan.

Jemaah haji akan tinggal sekitar sembilan hari di Madinah. Mereka akan menjalani ibadah Arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi. Selama di Madinah, mereka juga akan mendapat layanan katering, tiga kali sehari.

PPIH Arab Saudi, kata Subhan, juga telah melakukan kontrak kerja sama dengan 21 perusahaan penyedia katering jemaah haji Indonesia dan dalam kontrak tersebut jelas disebutkan bahwa mereka diharuskan menyediakan layanan katering bercita rasa masakan nusantara.

"Kami sudah melakukan konsolidasi dengan 21 dapur katering beserta para juru masaknya. Kami teguhkan komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah. Sudah dilakukan juga demo menu jemaah bercita rasa Indonesia," kata Subhan.

Dalam kesempatan tersebut, Subhan kembali mengingatkan kepada jamaah calon haji agar membawa barang bawaan seperlunya atau cukup yang dibutuhkan selama beribadah haji dan tidak membawa barang bawaan yang dilarang.

"Ada dua kategori barang yang dilarang. Pertama, barang yang secara materi memang dilarang, misalnya jimat atau rajah. Masalah jimat atau rajah perlu mendapat perhatian dari jamaah, sebab itu benar-benar dilarang pemerintah Saudi, bahkan masuk dalam pasal sihir. Hukumannya berat," kata Subhan.

Kedua, lanjut Subhan, yakni barang yang secara materi tidak dilarang, tapi secara jumlah dilarang misal, rokok, obat kuat, jamu, dan lainnya, karena jika jumlahnya terlalu banyak juga dilarang dan dapat disita. (*)

Baca Juga:

PPIH Cek Kesiapan Maktab untuk Layani Calon Haji

#Jemaah Haji #Calon Jemaah Haji #Jemaah Haji Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya
Penyelesaian kasus ini adalah ujian besar bagi kredibilitas KPK
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya
Indonesia
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Posisi pemimpin kementerian baru tersebut membutuhkan sosok yang kompeten, profesional, dan memiliki rekam jejak yang baik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Indonesia
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah
Penyelenggaraan haji dan umrah akan ditangani Kementerian baru. Komisi VIII DPR pun meminta transisi tersebut tak mengganggu layanan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah
Indonesia
Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah
Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochamad Irfan Yusuf mengatakan, ada sejumlah catatan penting dalam hasil evaluasi penyelenggaran haji 2025.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah
Indonesia
Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek
Padahal, ia menilai ada banyak alternatif bandara internasional lain yang bisa digunakan untuk melancarkan arus keberangkatan dan kepulangan jemaah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek
Indonesia
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Undang-undang (UU) yang baru saja disahkan oleh DPR
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Indonesia
Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tidak akan ikut dimasukkan dalam Kementerian Haji dan Umrah karena menurutnya lebih baik pengelolaan dana haji atau tabungan jemaah haji, menjadi tanggung jawab lembaga tersendiri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
Indonesia
Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo
DPR hanya sebatas menyusun undang-undang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo
Indonesia
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Dengan adanya kementerian baru ini, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan menjadi lebih mudah dan lancar
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Indonesia
Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah
RUU ini juga akan menyempurnakan mekanisme dan akuntabilitas dalam ekosistem ekonomi haji dan umrah
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah
Bagikan