Popularitas dan Elektabilitas Kalahkan Purnomo, Gibran: Matur Nuwun Warga Solo

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 24 Juni 2020
Popularitas dan Elektabilitas Kalahkan Purnomo, Gibran: Matur Nuwun Warga Solo

Bakal cawali di Pilwakot Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gibran Rakabuming Raka unggul dari segi popularitas dan elektabilitas dari rival sesama partai PDIP, Achmad Purnomo di Pilwakot Solo 2020 dari hasil survei Lembaga Solo Raya Polling.

Gibran menanggapi hasil survei tersebut positif dan akan terus bekerja membantu warga khususnya terdampak virus corona atau COVID-19.

Baca Juga

Dikalahkan Gibran dari Hasil Survei, Purnomo: Lihat Saja Rekomendasi Jatuh kepada Siapa

"Matur nuwun sanget (terima kasih sekali) untuk masyarakat Kota Solo yang telah memberikan penilaian dalam survei ini," ujar Gibran pada MerahPutih.com, Rabu (24/6).

Gibran menegaskan hasil survei ini akan ia jadikan pemompa semangat untuk lebih giat lagi, khususnya dalam membantu warga Solo yang terdampak pandemi COVID-19. Meskipun hasil survei naik, Ia mengaku masih berkonsentrasi untuk kegiatan sosial dalam rangka penanganan COVID-19 di Solo.

"Sudah sering saya sampaikan berulang-ulang belum saatnya bicara politik di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Bakal cawali di Pilwakot Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan APD pada warga. (MP/Ismail)
Bakal cawali di Pilwakot Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan APD pada warga. (MP/Ismail)

Gibran mengaku sedang fokus membantu meringankan beban warga akibat COVID-19 di Solo. Ia bersama timnya masih fokus dalam kegiatan kemanusiaan. Di antaranya, pembagian sembako, penyemprotan disinfektan, ronda bareng warga, pembagian wastafel, hand sanitizer, masker dan lainnya. Terkait rekomendasi, ia memilih menunggu keputusan DPP PDIP.

"Akibat COVID-19 semua aktivitas politik saya hentikan. Relawan politik juga saya minta berhenti untuk beralih pada kegiatan sosial menangani corona di Solo," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, hasil Lembaga Solo Raya Polling, yang dilakukan selama sepekan tanggal 14-20 Juni melibatkan 1.008 responden menunjukkan popularitas Gibran naik menjadi 99 persen, sedangkan Achmad Purnomo 94 persen. Kemudian survei tingkat elektabilitas Gibran meraup prosentase 55 persen, sedangkan Purnomo hanya sebesar 36 persen.

Baca Juga

Survei Solo Raya Polling, Popularitas dan Elektabilitas Gibran Ungguli Purnomo

Faktor penyebab popularitas dan elektabilitas Gibran naik dipengaruhi respon positif masyarakat yang dianggap kerap turun di lapangan membantu warga terdampak pandemi corona. Sementara Purnomo dianggap responden lebih jarang turun ke masyarakat. (*)

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

#Gibran Rakabuming #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Bagikan