Polusi Udara, Jubir Anies Singgung Kesinambungan Pembangunan di Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 29 Agustus 2023
Polusi Udara, Jubir Anies Singgung Kesinambungan Pembangunan di Jakarta

Juru bicara (jubir) Anies Baswedan, Surya Tjandra. (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Permasalahan polusi udara di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) harus ditangani segera oleh pemerintah, sehingga tidak mengorbankan kesehatan masyarakat.

Terlebih Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) seperti yang diklaim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mencapai rata-rata 200 ribu kasus per bulan.

Selain ISPA, penyakit gangguan pernapasan yang bisa dipicu oleh polusi udara yaitu pneumonia, asma, kanker paru, penyakit paru kronis, serta tuberkulosis yang mengancam warga terutama anak-anak.

Baca Juga:

Polusi Udara di Jakarta Memburuk, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Belajar ke Tiongkok

Juru bicara (jubir) Anies Baswedan, Surya Tjandra mendorong pemerintah dan para pemangku kepentingan, melakukan tindakan cepat agar kasus gangguan kesehatan akibat polusi udara yang tercemar segera menurun.

"Perlu langkah langkah strategis penanganan cepat dan penanganan jangka panjang. Kerugian pencemaran polusi udara ini bakal memberatkan masyarakat bawah di tengah himpitan ekonomi saat ini," kata Surya Tjandra.

Surya mengatakan, beban karena polusi udara yang kotor bakal dirasakan masyarakat seperti pengeluaran biaya berobat, pembelian obat, makanan sehat, serta pembelian masker dan lainnya.

"Pemerintah perlu bertindak dari hilir sampai hulu, bagaimana menertibkan industri pencemar, dan memperbanyak transportasi umum yang terintegrasi dan terjangkau agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi," urai dia.

Ia menegaskan, langkah WFH, penyemprotan jalan atau gedung, mungkin saja menurunkan pencemaran. Namun, masyarakat memerlukan langkah strategis yang terintegrasi bukan hanya sebagai "pemadaman" sementara.

"Kalau dibiarkan dampak ekonominya juga akan semakin tinggi, ego sektoral antar-kementerian dan pemda harus dihilangkan untuk mengatasi polusi udara ini," ungkapnya.

Eks politikus PSI ini menyambut baik langkah Kementerian LHK melakukan peninjauan dan penindakan pada berbagai industri dan industri yang miliki perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang diduga sebagai sumber pencemar udara.

"Nah, sekarang bagaimana mereka bisa beralih ke energi bersih yang terjangkau, yang tidak membebani industri untuk bisa tetap tumbuh dan meningkatkan investasinya agar lapangan kerja tetap terbuka," urainya.

Baca Juga:

161 Perusahaan di Jabodetabek Jadi Sumber Polusi Udara

Surya memaparkan, Anies Baswedan, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta telah membuat peta jalan atau Jakarta Climate Action Plan 2021 - 2050, untuk mengurangi polusi udara dan dampak perubahan iklim.

"Kalau mau ada kesinambungan pembangunan di Jakarta, peta jalan ini tinggal diadopsi oleh penjabat gubernur DKI Jakarta saat ini," katanya.

Bahkan Anies, kata Surya, sudah menyadari masalah polusi udara ini berakibat merugikan kesehatan dan ekonomi warga Jakarta dengan meluncurkan berbagai programnya, salah satunya mengeluarkan instruksi gubernur pada 2019, mengadakan tanaman berdaya serap polutan tinggi pada sarana dan prasarana publik.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup diminta untuk merintis dan menyusun konsep dan mekanisme offsetting atau pengimbangan emisi melalui penanaman pohon serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI membuat insentif dan diinsentif tentang bangunan hijau.

"Makanya saat adanya gugatan yang 32 warga yang dikuasakan kepada Tim Advokasi Gerakan Ibukota (Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta) pada Juli 2019 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan Pemprov dinyatakan kalah, Anies tidak banding," tegasnya. (Asp)

Baca Juga:

Atasi Polusi Udara, Jokowi Minta Gedung Perkantoran hingga Pemerintah Tanam Pohon

#Anies Baswedan #Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
RDF Plant Rorotan punya teknologi canggih untuk kendalikan polusi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
Indonesia
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Upayakan udara sehat, Dinas LH DKI aktifkan water mist di sejumlah titik strategis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Karena kondisi ini, IQAir memberikan beberapa rekomendasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Jakarta menempati peringkat kedua kota dengan udara terburuk di dunia dengan indeks AQI di angka 172
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Indonesia
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Langkah konkret dalam penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sekaligus pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Fun
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Bagikan