Polri Bentuk Tim Siaga Bencana Antisipasi Bencana Alam

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 07 Januari 2020
Polri Bentuk Tim Siaga Bencana Antisipasi Bencana Alam

Kepolisian membentuk tim siaga bencana mengantisipasi terjadinya bencana alam di tanah air (MP/Kanugraha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kepolisian membentuk tim siaga bencana mengantisipasi terjadinya bencana alam di tanah air. Tak terkecuali bencana seperti banjir yang bisa sewaktu-waktu mengancam ibu kota Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, tim yang dinamakan Operasi Aman Nusa II ini ditugaskan khusus memantau dan melakukan evakuasi terhadap daerah yang terdampak bencana.

"Ini berdasarkan instruksi dari Mabes Polri bahwa ada operasi Aman Nusa II. Bergerak menangani bencana. Pak Kapolri (Jenderal Idham Azis) melihat bencana tak hanya di Jakarta tapi menyeluruh di Sumatera dan Sulawesi. Seperti ada tanah longsor," kata Heru kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (7/1).

Baca Juga

Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Kena Cuaca Ekstrem

Heru melanjutkan, operasi juga sebagai bukti Kepolisian hadir melindungi dan menganyomi masyarakat terutama yang terkena bencana.

"Mereka siap digerakan membantu dan menolong masyarakat yang jadi korban bencana;" jelas Heru.

Khusus di Jakarta Pusat, Heru memastikan semua anggota terlibat. Dari level perwira sampai bintara.

"Jajaran Polres semuanya menyiagakan. Walaupun Polsek tak ada banjir tapi mereka harus memonitor setiap potensi yang ada seperti curah hujan tinggi hingga kenaikan air," ungkap Heru Novinato.

Anak- anak muda yang menaiki perahu dan bermain air saat banjir di Jalan Teluk Gong, Penjagalan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2020). (ANTARA/ Livia Kristianti)
Anak- anak muda yang menaiki perahu dan bermain air saat banjir di Jalan Teluk Gong, Penjagalan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2020). (ANTARA/ Livia Kristianti)

"Lalu mengantisipasi seperti pompa air dan lainnya yang memang bisa mati sehingga menyulitkan pengairan. Kan para Kapolsek dan anggota sudah tau nomor petugas pompa dan bisa menghubungi untuk segera dibenahi;" jelas mantan Dansar Brimob Polda Kalimantan Tengah ini.

Nantinya, polisi juga bakal diberikan perahu dan tenda yang khusus digunakan untuk mengevakuasi warga. Sementara,pasukan khusus seperti Brimob dan Sabhara disiapkan untuk menjangkau daerag bencana yang sulit.

Baca Juga

BNPB: Bekasi Menjadi Wilayah Terparah Terdampak Banjir

"Dalam kegiatan ini seperti penanggulangan bencana pada saat siaga darurat bencana, tanggap darurat bencana dan pascabencana," kata Heru Novianto.

Beberapa hal yang menjadi fokus dalam operasi ini adalah korban bencana, lokasi kejadian, tempat penampungan dan posko kesehatan, logistik, hingga hewan peliharaan milik korban. (Knu)

#Banjir #Polres Jakarta Pusat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Bagikan