Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Kena Cuaca Ekstrem

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 03 Januari 2020
 Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Kena Cuaca Ekstrem

Dampak cuaca ekstrem di Yogyakarta (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Stasiun Klimatologi Mlati BMKG DIY memprediksi cuaca ekstrem bakal melanda sebagian wilayah Yogyakarta sepekan kedepan. Anda yang hendak dan sedang berlibur ke Yogyakarta diminta waspada dan selalu mengecheck peringatan dari BMKG.

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Reni Kraningtyas dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan cuaca ekstrem berbentuk hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat.

Baca Juga:

Sejumlah Pemancar BTS Down Terdampak Banjir, Menkominfo Minta Segera Diperbaiki

"Cuaca ekstrem kemungkinan sampai tanggal 7 Januari 2020. Berpotensi juga teradi banjir dan tanah longsor," ujar Reny melalui keterangan pers di Yogyakarta, Jumat (3/1).

sejumlah kawasan di Yogyakarta rusak dan longsor
Banjir bandang melanda wilayah Yogyakarta (MP/Teresa Ika)

Wilayah yang diperkirakan kena cuaca ekstrem diantaranya Kabupaten Sleman, Kulonprogo wilayah utara. Untuk Kabupaten Kulonprogo diprediksi terjadi di Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Galur, Lendah, Panjatan, Kokap, Wates dan Temon.

"Kalau di Sleman ada di Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Sayegan, Godean,Mlati, Gamping, Depok , Kalasan, Berbah dan Prambanan,"katanya.

Selain itu cuaca ekstrem turut akan melanda Kabupaten Bantul di Kecamatan Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri, Dlingo, Srandakan, Sanden, Kretek). Sedangkan di Gunung kidul, kecamatan yang diprediksi dilanda cuaca ekstrim ada di Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Playen, Patuk, Paliyan,
Wonosari, Karangmojo, Semin, Ponjong.

"Masyarakat dan wisatawan diimbau terus waspada dan pantau kondisi cuaca sebelum berpergian," tegas dia.

Potensi hujan lebat ini muncul, lanjut Reny karena aktifnya Monsun Asia. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di atmosfer DIY.

Hujan angin yang melanda wilayah Yogyakarta menyebabkan pohon bertumbangan
Akibat hujan lebat dan angin kencang menyebabkan banyak pohon tumbang (MP/Teresa Ika)

Aktifnya angin monsun Asia juga membentuk pola konvergensi sehingga terjadi perlambatan kecepatan angin dan membuat suhu permukaan laut di wilayah sekitar Perairan Pulau Jawa menjadi hangat.

"Kondisi tersebut diprakirakan menyebabkan udara hangat lembab serta labil sehingga berpotensi mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DIY," terangnya.

Baca Juga:

Dengan Perahu Karet, Banser Berjibaku Selamatkan Para Korban Banjir

Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak mengaktifkan perangkat elektronik berlebihan jika terjadi hujan disertai kilat/petir.

Selain itu masyarakat diminta wasapada pada potensi robohnya Baliho dan pohon disekitarnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.

Baca Juga:

Seorang Ibu Melahirkan di Tengah Kepungan Banjir Kawasan Daan Mogot

#Cuaca Buruk #BMKG #Banjir Bandang #Angin Puting Beliung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
BPBD DKI menaburkan 2.400 kg garam di Pandeglang. Kegiatan ini merupakan modifikasi cuaca di Jabodetabek.
Soffi Amira - 58 menit lalu
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Provinsi Banten.
Frengky Aruan - 1 jam, 17 menit lalu
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Indonesia
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Adapun pada Jumat pagi hari, BMKG lewat akun Instagram menginformasikan bahwa enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu akan berawan tebal.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Indonesia
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
DKI Jakarta siaga hadapi banjir rob 5-10 November 2025 dengan mengerahkan Pasukan Biru, ratusan pompa stasioner, dan Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
BMKG mengimbau masyarakat soal potensi banjir rob di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, selatan Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Indonesia
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
BMKG memperingatkan potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada 3–12 November 2025 akibat fenomena supermoon. Warga di wilayah seperti Pluit, Ancol, dan Muara Angke diimbau waspada terhadap pasang maksimum harian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
Frengky Aruan - Rabu, 05 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Bagikan