Banjir Jakarta

Dengan Perahu Karet, Banser Berjibaku Selamatkan Para Korban Banjir

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 03 Januari 2020
 Dengan Perahu Karet, Banser Berjibaku Selamatkan Para Korban Banjir

Para anggota Banser bersiaga memberikan bantuan dan evakuasi para korban banjir (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Barisan Anshor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) bergerak cepat membantu para korban banjir Jabodetabek.

Banser mendirikan Posko Siaga dan Pelayanan Masyarakat di wilayah bencana. Personelnya juga terjun langsung mengevakuasi para korban yang terjebak banjir.

Baca Juga:

Banjir Jakarta Dianggap Sebagai Tamparan Keras Buat Penyelenggara Negara

Sekretaris Wilayah GP Ansor DKI Jakarta, Dendy Zuhairil Finsa mengungkapkan, evakuasi para korban banjir Jabodetabek dilakukan bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan aparat terkait lainnya.

Penanganan para korban banjir dan evakuasi pengungsi
Penanganan korban banjir yang masih terjebak di rumah warga (Foto: ANTARA)

Titik-titik evakuasi itu adalah Ciberang, Lebak, Banten, Kalideres, Cengkareng dan Grogol Petamburan di Jakarta Barat, Pulogadung dan Cawang di Jakarta Timur, Tanah Abang di Jakarta Pusat, Kemang dan Jagakarsa Jakarta Selatan, Villa Nusa Indah di Bogor dan Bekasi, dan juga di Bantaran Ciliwung wilayah Jakarta.

Misi utama anggota Banser pasa bencana kali ini adalah mengevakuasi para korban banjir serta memberi bantuan langsung pada masyarakat terkait akses dan pengawalan daerah berbahaya. Selain itu, tentunta membagikan bantuan logistik bagi korban di daerah terdampak.

“Evakuasi yang medannya berat dilakukan dengan perahu karet, seperti di wilayah Jakarta Barat, Selatan dan Villa Nusa Indah di mana Banser menyelamatkan bayi yang terdampak bencana banjir di sana,” ungkap Dendy di Jakarta, Kamis (2/1).

Baca Juga:

Solusi Atasi Banjir, Anies: Tunggu Permukaan Air Laut Surut

Sementara untuk Posko, Dendy mengungkapkan ada empat lokasi utama. Yakni, di Lebak, Banten, DKI Jakarta, Gunung Putri Bogor dan Bekasi, Jawa Barat. Posko Banser yang berada di wilayah terdampak masih akan terus melayani masyarakat selama bencana banjir.

Apalagi sesuai data dari BNPB dan BMKG, cuaca ekstrem ini masih akan berlanjut sampai 4 Januari 2020.

“Ini khidmah GP Ansor bagi Indonesia, posko akan kami buka dan siagakan sampai kondisi membaik dan dinyatakan aman, Banser NU akan terus mendampingi masyarakat terdampak sampai kondisi benar-benar aman,” tutup Dendy.(Knu)

Baca Juga:

Banjir Dua Meter Masih Genangi IKPN Bintaro, Banyak Warga Enggan Mengungsi

#Banser #Korban Banjir #Banjir Jakarta #GP Ansor
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Bagikan