Politisi Gerindra Pertanyakan Pengirim Batu dan Uang Dalam Mobil Ambulans Partainya


Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.Com - Kasus mobil ambulans milik DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya hingga kini belum jelas benar. Mobil yang dikandangkan kepolisian lantaran menyediakan batu dan amplop berisikan uang untuk para perusuh dalam kericuhan 22 Mei itu dianggap menyalahi fungsinya.
Kemudian muncul beberapa ambulans milik Gerindra yang beroperasi selama kerusuhan berlangsung. Diduga kuat, ambulans milik DPD Gerindra DKI ikut terkena dampaknya. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik menegaskan bahwa tidak ada satupun ambulans milik Gerindra DKI yang terlibat dalam kerusuhan 22 Mei.
"Bukan ambulans Gerindra DKI, ambulans kita ada semua. Kalau ambulans kita bawa orang sakit. Kalau itu ambulans bawa batu itu siapa yang masukan itu yang mesti jadi pertanyaannya kan begitu," kata Taufik saat dihubungi, Jumat (24/5).

Namun Taufik mengaku bahwa mobil ambulans partai Gerindra DKI diterjunkan ke posko massa aksi 22 Mei yang tersebar di Jakarta.
"Iya banyak (mobil ambulans di pos kesehatan massa), dari yayasan juga banyak," tuturnya.
BACA JUGA: Ini Alasan BPN Prabowo-Sandi Ogah Beberkan Kecurangan Pemilu Sebelum Bersidang di MK
Massa Ormas Islam Demo Polresta Surakarta, Tuntut Wiranto dan Kapolri Mundur
Taufik pun meminta kepada aparat kepolisian untuk mendalami siapa dalang dibalik penemuan mobil ambulans yang berisi batu dan amplop berisi uang.
"Menurut saya mesti di cek bener itu siapa yang masuki batu masa kalau bawa cuman lima katanya," tutupnya.(Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
![[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius](https://img.merahputih.com/media/b5/de/50/b5de5051cda8aaf11e49310d6b20bc3c_182x135.png)
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
