Politikus Yakin TNI-Polri Bisa Bebaskan Pilot Susi Air
Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang saat ini disandera KKB diduga pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
MerahPutih.com - TNI-Polri diyakini mampu membebaskan pilot Susi Air yang sampai saat ini disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
"Kami yakin TNI memiliki strategi yang baik dan terukur agar pendekatan persuasif yang dilakukan berhasil dengan baik tanpa adanya korban jiwa," kata anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani, Jumat (17/2).
Baca Juga:
TNI-Polri Segera Lakukan Tindakan Hukum Bebaskan Pilot Susi Air
Politikus Golkar ini menyampaikan, pihaknya memberikan dukungan moral untuk TNI di lapangan, yang bersama Polri sedang mengupayakan pembebasan pilot Susi Air.
"Tentu kami optimis berbekal pengalaman dan latihan selama ini, tugas pembebasan bisa diselesaikan dengan baik pada waktunya," ujarnya.
Christina meyakini langkah pemerintah dan juga Panglima TNI untuk mengedepankan pendekatan persuasif dalam penanganan sandera di lapangan sudah sangat tepat.
"Kuncinya memang persuasif. Jangan sampai jatuh korban yang hanya menimbulkan efek dan dampak buruk bagi solusi masalah Papua," imbuhnya.
Terkait video dari kelompok KKB yang beredar luas bersama pilot Susi Air yang disandera kata Christina tidak perlu memancing respon berlebihan.
"Tidak perlu membangun narasi atau reaksi yang berlebihan. TNI saya sangat yakin mampu mengelola situasi dengan baik. Kita sama-sama berharap operasi pembebasan Pilot Susi Air berhasil dengan baik," katanya.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga pimpinan Egianus Kogoya sudah bawa pilot Susi Air keluar dari Paro, salah satu distrik di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. (Pon)
Baca Juga:
Polri Lakukan Pendekatan Persuasif dalam Pembebasan Pilot Susi Air oleh KKB
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa