Polisi Datangi Pertama TKP Penembakan Brigadir J Ungkap Ekspresi Ferdy Sambo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 November 2022
Polisi Datangi Pertama TKP Penembakan Brigadir J Ungkap Ekspresi Ferdy Sambo

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mantan Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Soplanit menjadi saksi dalam kasus perintangan penyidikan kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Irfan Widyanto.

Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11).

Ridwan menceritakan momen dirinya pertama kali datang ke rumah dinas Ferdy Sambo setelah Brigadir J tewas ditembak. Rumah tersebut merupakan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J.

Baca Juga:

Di Depan Ferdy Sambo dan Putri, Ibunda Brigadir J Minta Handphone Anaknya Dikembalikan

Ridwan mengatakan, ditelepon Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).

Dia mengatakan, keluar dari rumah sekitar pukul 17.40 WIB lalu menuju rumah Ferdy Sambo yang berada di sebelah rumahnya.

Ridwan mengaku tak merasakan keganjilan saat pertama kali tiba.

"Di situ ada empat orang. Saat itu saya tidak tahu. Sekarang saya sudah tahu (siapa). Saat itu saya datang sendiri," ujarnya.

Keempat orang itu adalah Adzan Romer, Prayogi, Kuat Maruf, dan Richard Eliezer. Lalu, Ferdy Sambo ada di garasi.

"Semuanya dalam posisi tegang. Terpaku tidak dengan posisi santai semua dalam posisi berdiri. Jadi tidak santai dengan gaya gaya lain saya lihat diam semua," ungkap Ridwan.

Ridwan menyatakan bahwa baru menyadari adanya tidak beres ketika diajak masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo.

Ridwan masuk lewat bagian dapur.

Hakim lalu bertanya bagaimana ekspresi orang-orang di sana.

"Saya lihat FS (Ferdy Sambo) itu mukanya agak sedikit murung," jawab Ridwan.

Sambo saat itu disebut menyampaikan ada tembak menembak yang terjadi hingga Brigadir J tewas.

"(Sambo bilang) 'Tembak menembak antara dia, anggota saya yang saat ini bekerja sama saya. Yang nembak itu anggota saya di atas, di posisi tangga, Richard. Kemudian yang tergeletak itu di bawah, Brigadir Yosua'," ujar Ridwan.

Baca Juga:

Ferdy Sambo Minta Maaf ke Orangtua Brigadir J dan Menyesal tak Mampu Tahan Emosi

Dia mengaku sudah melihat jasad Brigadir J saat itu.

Menurutnya, Sambo juga menyebutkan jasad yang tergeletak adalah Brigadir J.

Ridwan menyebut saat itu jasad Brigadir J dalam posisi telungkup.

Selain melihat mayat, Ridwan juga mengaku melihat pecahan kaca dan cermin yang retak.

"Ada mayat. Saya lihat juga ada pecahan kaca kemudian ada cermin retak kemudian ada tembakan di beberapa lubang pada dinding di tangga, Yang Mulia," ujarnya.

"Ada senjatanya?" tanya hakim

"Ada satu senjata yang mulia," ucap Ridwan.

Ridwan menyebut, Ferdy Sambo saat itu mengaku mendapat cerita dari Bharada Richard Eliezer soal dugaan pelecehan oleh Brigadir J terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi, yang memicu tembak menembak.

Ridwan mengatakan, padahal Sambo mengaku tidak melihat apa yang sesungguhnya terjadi.

"Dia tidak melihat saat menyampaikan di sana. 'Ini bahwasannya kejadian dari istri saya dilecehkan', itu kata FS. (Sambo bilang) 'Kemudian pada saat itu istri saya dijelekkan dan dilecehkan'," tuturnya. (Knu)

Baca Juga:

Ferdy Sambo Hanya Diam saat Bertemu Empat Mata dengan Keluarga Yosua

#Kasus Penembakan #Kasus Pembunuhan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Rekan-rekan korban yang mendengar letusan senjata tersebut segera melompat keluar dari traktor
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Indonesia
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Total ada lima orang tersangka berkewarganegara Venezuela yang ditangkap.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Motif penculikan dan pembunuhan Kacab BRI akhirnya terungkap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Bagikan