Polda Metro Jaya Bakal Kaji Untung Rugi Tol Buat Pesepeda


Pesepada di Jakarta. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya siap menggelar kajian jika Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengizinkan ruas jalan Tol Lingkar Dalam Kota dijadikan jalur sepeda road bike.
"Kan surat dari Pemprov DKI sedang ditujukan ke Kementrian PUPR. Kita tentu menunggu, apa keputusannya. Kalau nanti misalnya disetujui, nanti kami membuat kajian-kajian," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (28/8).
Sambodo belum menjelaskan secara rinci soal kajian yang akan dilakukan. Pihaknya, baru akan membahas setelah ada persetujuan dari Kementerian PUPR. Menurutnya, salah satu hal yang akan dikaji adalah tentang keamanan para pesepeda.
Baca Juga:
Polisi Belum Tahu Tol Mana Saja yang Dibuatkan Jalur Sepeda
"Kalau tidak disetujui, kami ikuti apa keputusan pemerintah. Kalau kami melihat seperti apa ruas jalan mana yang disetujui dan tanggapan Menteri PUPR itu," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan permohonan kepada Menteri PUPR untuk memanfaatkan ruas jalan Tol Lingkar Dalam Kota bagi pesepeda. Dalam surat yang dikirimkan pada 11 Agustus 2020 itu tertulis bahwa terjadi peningkatan volume pesepeda setiap minggunya di Jakarta.
"Berkenaan dengan hal tersebut, mohon kiranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat memberikan izin pemanfaatan 1 ruas jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (Cawang-Tanjung Priok) sisi barat sebagal lintasan road bike guna mengakomodir pengguna sepeda pada setiap hari Minggu pukul 06.00-09.00," bunyi surat tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan permohonan itu. Permohonan penggunaan jalan Tol Dalam Kota diajukan karena meningkatnya animo masyarakat untuk bersepeda.
"Pengguna sepeda di kawasan jalur sepeda sementara di Sudirman sampai Merdeka Barat sangat tinggi. Oleh sebab itu, kami dari Pak Gubernur mengusulkan kepada Pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol," kata Syafrin.
Syafrin menyebutkan, jalur itu hanya dikhususkan bagi pengguna sepeda road bike atau sepeda balap karena membutuhkan jalur khusus untuk road bike. (Knu).
Baca Juga:
Usul Anies Sepeda Boleh Lewat Tol Mending Jangan Digubris
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
