PM Netanyahu Ingatkan Hizbullah Tidak Ikut Berperang Lawan Israel

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 23 Oktober 2023
PM Netanyahu Ingatkan Hizbullah Tidak Ikut Berperang Lawan Israel

Kondisi di dalam Kapel St Philip di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist yang diserang Israel di Gaza, Rabu (18/10/2023). (ANTARA/Anadolu Agency/Mustafa Hassona/am)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon, telah meningkat di tengah serangan yang dilancarkan pasukan Israel maupun Hizbullah.

Peningkatan itu sendiri terjadi di tengah gempuran dari udara yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel.

Baca Juga:

Israel Hanya Bolehkan Warga Palestina Berusia Lebih dari 65 Tahun Masuk Al Aqsa

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam kelompok Lebanon, Hizbullah, untuk tidak ikut campur dalam perang yang sedang dilancarkan Israel terhadap kelompok Palestina, Hamas.

Netanyahu memperingatkan Hizbullah agar "tidak membuat kesalahan dalam hidupnya" dengan ikut berperang dengan Israel.

"Israel sedang menjalankan dua perang untuk menghentikan ancaman di utara dan untuk menumpas Hamas dari muka bumi ini di selatan," katanya.

Menurut kantornya, pernyataan itu dikeluarkan Netanyahu di hadapan para tentara ketika ia melakukan lawatan ke sebuah pangkalan angkatan darat Israel.

Netanyahu menegaskan, perang itu dilancarkan untuk mempertahankan keberadaan Israel. Pemerintahnya tidak mengetahui apakah Hizbullah berniat memasuki medan perang.

Ia mengatakan bahwa, jika Hizbullah berperang dengan Israel, kelompok itu berarti menginginkan konflik Juli 2006 antara Lebanon dan Israel terjadi lagi.

"Israel akan menghantam Hizbullah dengan kekuatan yang tidak terbayangkan," ujar Netanyahu.

Ia memperingatkan bahwa Lebanon akan binasa dan bahwa Israel siap dengan skenario apa pun. Pertempuran di perbatasan antara Israel dan Hizbullah sejauh ini merupakan yang paling banyak merenggut nyawa selama perang skala penuh pada 2006.

Pada perang 2006 itu, Hizbullah menghantam kota-kota besar Israel dengan tembakan roket hingga menyebabkan kerusakan parah.

Lebih dari 1.000 warga Lebanon tewas selama perang tersebut dan sebagian besar wilayah di Lebanon selatan, yang merupakan benteng Hizbullah, juga rusak parah akibat serangan-serangan Israel.

Kepala Staf Israel Herzi Halevi mengatakan, pasukannya akan memasuki Gaza untuk melaksanakan misi operasional dengan tujuan melenyapkan anggota Hamas.

Lembaga Pelindungan untuk Anak Internasional-Palestina (DCIP) melansir, paling sedikit sudah 1.661 anak tewas akibat serangan Israel terhadap Kota Gaza sejak 7 Oktober.

Baca Juga:

Sekjen PBB Desak Israel dan Hamas Segera Gencatan Senjata

#Perang #Israel #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Selama proses gencatan senjata berlangsung, Qatar telah menyaksikan banyak pelanggaran, meski sebagian besar tidak dilaporkan karena dianggap tidak signifikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Bagikan