Israel Hanya Bolehkan Warga Palestina Berusia Lebih dari 65 Tahun Masuk Al Aqsa
Arsip - Umat Islam menghadiri salat Jumat pertama Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, pada 24 Maret 2023. (ANTARA/Xinhua/Chen Junqing)
MerahPutih.com - Otoritas Israel telah mengeluarkan larangan bagi warga Palestina memasuki Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur selama dua Jumat berturut-turut.
Seorang pejabat Departemen Wakaf di Yerusalem mengatakan bahwa polisi Israel hanya membolehkan warga Palestina berusia lebih dari 65 tahun yang dapat memasuki Masjid Al Aqsa.
Pejabat tersebut, yang tidak ingin disebutkan, menambahkan bahwa Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap umat muslim selama dua pekan, sejak dimulainya konflik bersenjata dengan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Baca Juga:
ASEAN Dorong Penyelesaian Segera Konflik Israel-Palestina
Dikutip Antara, sejumlah saksi mata mengatakan bahwa puluhan muslim Palestina terpaksa melaksanakan salat fajar atau subuh di lorong Masjid Al Aqsa setelah dilarang masuk oleh polisi Israel.
Sejak Jumat pagi, pasukan Israel telah banyak melakukan pengerahan di seluruh Yerusalem Timur yang diduduki, terutama di Kota Tua dan gerbang menuju masjid.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Pasukan TNI Berangkat ke Palestina
Konflik di Gaza, di bawah bombardemen dan blokade Israel sejak 7 Oktober, terjadi ketika Hamas memulai Operasi Badai Al Aqsa, sebuah serangan dari segala penjuru termasuk serentetan tembakan roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan serangan tersebut sebagai balasan atas penyerbuan ke Masjid Al Aqsa dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel.
Sebagai balasan militer Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi dengan target Hamas di Jalur Gaza.
Setidaknya 3.785 warga Palestina tewas serangan Israel di Gaza, sementara di Israel jumlahnya mencapai 1.400. (*)
Baca Juga:
Palestina Sebut Israel Sengaja Targetkan Toko Roti untuk Timbulkan Banyak Korban
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari