PKS Soroti Kinerja Pj Heru yang Tak Lanjutkan Program Transportasi Anies
Ilustrasi - Penumpang naik ke dalam bus listrik di Jakarta, Senin (20/2/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
MerahPutih.com - Pada 16 Oktober 2023, masa jabatan Penjabat (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan berakhir dalam memimpin Ibu Kota.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) mengatakan, kinerja Pj Heru dalam setahun memimpin Ibu Kota ada yang plus dan juga banyak minusnya. Kurangnya Pj Heru, tidak secara masif meneruskan integrasi transportasi Jakarta.
"Yang saya lihat kurang adalah kontinuitas dengan program-program gubernur yang sebelumnya. Masalah transportasi misalnya, arah kebijakan di zaman Pak Anies sudah baik sekali," ucap MTZ saat dikonfirmasi awak media, Kamis (12/10).
Baca Juga:
Kasus Mentan SYL Berpotensi Menggerus Eksistensi Anies di Pilpres
Menurut MTZ, pembangunan transportasi umum di Jakarta perlu dilakukan, agar masyarakat mau berpindah dari naik kendaraan pribadi ke transportasi umum. Sehingga, persoalan kemacetan dan polusi udara dapat tertangani.
"Pada saat itu intinya adalah menarik sebanyak-banyaknya warga untuk menaiki transportasi publik, yaitu memperbaiki TJ (TransJakarta), integrasi transportasi, pedestrian diperlebar, jalur sepeda dikembangkan," urainya.
"Hal itu dalam jangka menengah dan panjang akan mengurangi kemacetan dan ramah lingkungan," lanjutnya.
Baca Juga:
JK Berikan Masukan Menangkan Pilpres ke Anies
Alhasil, karena Pj Heru tak melanjutkan program pengembangan transportasi umum tersebut, Jakarta tetap dilanda masalah kemacetan dan diterpa polusi yang buruk.
"Tapi ternyata Pj Gubernur tidak serius meneruskan program tersebut yang akibatnya kemacetan Jakarta malah bertambah dan Jakarta juara polusi udara sedunia," tuturnya.
Di samping itu juga, kata MTZ, di tangan Pj Heru pelayanan subsidi pangan untuk masyarakat Ibu Kota lewat Kartu Jakarta Pintar (KJP) menurun.
"Antrean warga jadi panjang bahkan ada yang dari subuh. Dulu gak seperti itu," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Anies Temui JK Bahas Penurunan Ekonomi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Transjakarta Targetkan 400 Juta Pelanggan di 2025, Siapkan Fase Smart Mobility untuk Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub Gencarkan Ramp Check di Seluruh Moda Transportasi
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan