PKS Ingatkan Anies Soal Prokes Terkait Penambahan Jumlah Sekolah PTM


Penyemprotan disinfektan di salah satu kelas SMA Negeri 46 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2021). ANTARA/Sihol Hasugian
MerahPutih.com - Komisi E DPRD DKI yang bidangi pendidikan menyambut baik niatan Gubernur Anies Baswedan yang menambah jumlah sekolah peserta pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Saat ini, ada sebanyak 610 sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, MTs, MA, hingga MI menggelar PTM terbatas. Rencana pertengahan September ini, ada 1.500 sekolah bakal ikut kegiatan belajar mengajar di kelas.
Namun, anggota Komisi E DPRD DKI Solikhah mengingatkan Pemerintah DKI dan pihak sekolah harus menjaga protokol kesehatan meskipun berada di wilayah zon hijau.
Baca Juga:
"Tapi tetap prokes harus dijaga, dievaluasi dimonitor," ucap politikus asal PKS ini.
Solikhah meminta dalam proses tatap muka semua pihak baik sekolah, orang tua, dan dinas pendidikan bisa saling berkolaborasi dalam menjaga prokes. Sehingga kegiatan ini tak menimbulkan klaster COVID-19.
"Semoga bisa tatap muka secara normal. Evaluasinya baik, lancar, aman dan terkendali," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 610 sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, MTs, MA, hingga MI di ibu kota telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa PPKM Level 3.
Rinciannya, 85 sekolah pernah menggelar uji coba PTM sejak 7 April lalu, 138 sekolah pada 9 Juni lalu, dan tambahan 372 sekolah yang baru akan mengikuti PTM hari ini.
Baca Juga:
PTM di Kota Cirebon Direncanakan Mulai Pekan Depan, Ini Syaratnya
Metode pelaksanaan pembelajaran melalui blended learning, yakni belajar di kelas dan belajar secara daring. Dalam seminggu, PTM dilaksanakan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Pemprov DKI juga belum mewajibkan siswa masuk sekolah harus sudah divaksinasi. Namun, semua guru yang mengajar di sekolah harus sudah divaksinasi. (Asp)
Baca Juga:
Bersiap Gelar PTM, Pemkot Yogyakarta Kebut Vaksinasi COVID-19 Pelajar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
