Pj Heru Minta TransJakarta Tingkatkan Keamanan Cegah Pelecehan Seksual
Salah satu armada TransJakarta melintas di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (25/12/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di bus TransJakarta. Kali ini ramai menjadi perbincangan di media sosial, menimpa salah satu penumpang wanita dalam bus menuju arah Pulogadung pada Senin (20/2).
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono meminta manajemen TransJakarta meningkatkan pengawasan di seluruh armada untuk mencegah pelecehan seksual terhadap penumpang.
“Itu salah satu yang saya minta untuk diawasi, terus masyarakat juga ikut membantu,” kata Heru di Jakarta, Kamis (23/2).
Baca Juga:
Polisi Ringkus Pelaku Pelecehan Seksual di Bus TransJakarta
Ia menginginkan kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi agar ke depan tidak ada lagi peristiwa serupa.
“Tapi harus ditingkatkan pengamanannya,” imbuh Heru, seperti dikutip Antara.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri menjelaskan kronologi kasus pelecehan seksual kepada salah satu penumpang wanita pada Senin (20/2), sekitar pukul 19.45 WIB.
“Melihat itu, petugas pramusapa kami langsung dengan sigap merespons dan menghampiri. Ternyata diketahui adanya dugaan pelecehan," kata Apri dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2).
Tidak hanya pramusapa, petugas kebersihan yang sedang bertugas dan dua orang pelanggan lainnya juga ikut membantu menghalau terduga pelaku yang hendak kabur dari Halte Rawa Selatan.
Namun, pelaku memberontak dan nekat loncat melalui pagar pembatas halte sehingga terjatuh dan beberapa barang pribadinya tertinggal.
Ada pun beberapa barang pribadi yang jatuh dan tertinggal, lanjut dia, kartu TransJakarta, kunci, kartu Flazz berisi saldo Rp 31.500 dan uang tunai Rp 65.000.
Baca Juga:
3 Halte TransJakarta Direlokasi Imbas Proyek MRT Jakarta Fase 2A
Barang tersebut, lanjut dia, sudah diamankan oleh petugas pramusapa untuk diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti proses hukum selanjutnya.
"Kepekaan dan kesigapan inilah yang dilakukan oleh petugas pramusapa dalam tindakan kejahatan apapun yang terjadi di lingkungan layanan TransJakarta salah satunya pelecehan seksual," ucapnya.
Sebelumnya, beredar viral di media sosial Twitter pengakuan seorang wanita berinisial H sebagai korban pelecehan seksual di dalam bus TransJakarta dari Monas menuju Pulogadung.
Ia pun membagikan pengalaman termasuk foto dan potongan video terduga pelaku yang sedang dihalau petugas dan penumpang. (*)
Baca Juga:
Warga Bayar Rp 3.500 Pakai Skywalk Kebayoran, meski Tak Naik TransJakarta
Bagikan
Berita Terkait
15 Golongan Warga DKI Jakarta Dapat Naik Transportasi Umum Gratis, Termasuk Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Pramono Anung Simpan Rapat-Rapat Rahasia Kenaikan Tarif Transjakarta, Masyarakat Diminta Sabar Menunggu
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta