Warga Bayar Rp 3.500 Pakai Skywalk Kebayoran, meski Tak Naik TransJakarta


Arsip pengguna transportasi umum tengah melintas fasilitas skywalk Kebayoran di Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Warga mengeluhkan soal dikenakan tarif Rp 3.500 ketika menggunakan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Padahal, tidak menaiki TransJakarta dan Kereta Res Listrik.
"Saya kan enggak naik TransJakarta, hanya mau lewat skywalk dari arah Koridor 8. Tapi dipotong Rp 3.500," kata warga pengguna skywalk bernama Putri (28), Senin (5/2).
Baca Juga:
Pengamat Sebut TransJakarta Harus Tegas Sterilisasi Jalur Sebelum Tambah Armada
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan bahwa Skywalk Kebayoran bukan sebagai jembatan penyeberangan orang (JPO), maka bila menggunakannya harus tap in menggunakan uang elektronik.
Skywalk itu memang difungsikan sebagai jembatan penghubung antara moda transportasi.
"Bukan sebagai jembatan penyeberangan orang umum. Jadi harus pakai kartu," urainya.
Baca Juga:
Jakarta Kembali Macet Parah, Pj Heru Minta TransJakarta Tambah Armada
Ditegaskan Hari, begitu juga jika warga ingin menikmati skywalk, harus menggunakan kartu elektronik dengan tap in.
"Jadi memang itu skywalk untuk memudahkan penumpang ke 3 moda transportasi," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
DPRD DKI Sarankan TransJakarta Tawarkan Iklan di Badan Bus dan Halte
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi

Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung

Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
