Pidato Jokowi di Rakernas PDIP: Kita Harus Berdikari di Bidang Ekonomi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 10 Januari 2020
 Pidato Jokowi di Rakernas PDIP: Kita Harus Berdikari di Bidang Ekonomi

Presiden Jokowi saat pembukaan Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT Ke-47 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), di Kompleks JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1).

Dalam sambutannya, Jokowi mengajak kepada seluruh kader partai berlogo Banteng moncong putih itu agar mendukung program ekonomi berdikari yang tengah digalakkan pemerintah.

Baca Juga:

PDIP Yakini Ilmu Pengetahuan dan Riset Sebagai Kunci Kemakmuran Negeri

"Intinya, seperti yang dikatakan Bung Karno dalam Trisakti-nya, kita harus berdikari di bidang ekonomi. Sehingga kita tidak mudah ditekan siapapun, negara manapun, dan kita harus mandiri secara politik berdaulat secara politik," kata Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya berdikari secara ekonomi
Presiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin dan Megawati saat pembukaan Rakernas PDIP (MP/Ponco Sulaksono)

Jokowi menjelaskan, saat ini pemerintah tengah berusaha menjadikan Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan hasil ekspor barang jadinya ke mencanegara.

Hal ini dilakukan dengan berbagai macam cara, termasuk melakukan riset dan penelitian agar hasil bumi nusantara bisa diekspor dalam bentuk barang jadi tanpa perlu diproses dulu di luar negeri kemudian diimpor ulang.

"Karena kita memiliki semua yang kita olah sendiri. Berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dan berkebudayaan. Itu yang diajarkan Bung Karno," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya meyakini riset, inovasi, teknologi dan ilmu pengetahuan, merupakan kunci untuk memakmurkan Indonesia secara berdikari. Oleh karena itu, PDIP berkomitmen untuk mendorong agenda tersebut menjadi prioritas pemerintah melalui Rakernas.

"Rakernas I menggelar pameran tentang kekayaan pangan, bumbu-bumbuan, rempah, kekayaan hayati, berbagai aplikasi teknologi dan lain-lain, yang menunjukkan keyakinan partai bahwa Indonesia memiliki modal yang begitu besar untuk maju. Pameran terbuka untuk publik dari 10 Januari, jam 19.00 hingga Minggu 12 Januari 2020, jam 18:00," kata Hasto.

Baca Juga:

Ngobrol Santuy Minum Jamu Bersama Tokoh Muda Banteng, Kearifan Lokal Optimis Indonesia Maju

Hasto juga mengingatkan bahwa hari ini merupakan hari jadi partai yang ke-47. Menurut Hasto, PDIP telah melewati perjalanan yang panjang dengan pasang turun serta pasang naik yang mengembleng partai hingga hadir sebagai partai ideologis.

"Kokoh dalam Pancasila, bersyukur dan merawat kebinekaan Indonesia, dan terus berjuang menghadirkan politik yang membumi dengan hadir, menyatu, menangis dan tertawa bersama rakyat," pungkas alumnus UGM ini.(Pon)

Baca Juga:

Kader Tolak Dukung Pasangan Purnomo-Teguh, DPC PDIP Solo Belum Berani Berikan Sanksi

#Rakernas PDIP #Presiden Jokowi #PDI Perjuangan #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Bagikan