Pesisir Sulawesi Barat Jadi Kawasan Paling Aktif Alami Gempa Destruktif

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 09 Juni 2022
Pesisir Sulawesi Barat Jadi Kawasan Paling Aktif Alami Gempa Destruktif

Kerusakan akibat gempa M 5,8 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022). (ANTARA/HO-BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa Mamuju terjadi pada hari Rabu, 8 Juni 2022 pukul 12.32.36 WIB, dengan magnitudo 5,8. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,77° LS - 118,56° BT, tepatnya di laut pada jarak 26 kilometer arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mencatat, pesisir Sulawesi Barat merupakan kawasan paling aktif terjadi gempa destruktif.

Baca Juga:

Gibran Pastikan Perbaikan Rumah Rusak Terdampak Bencana Alam di Solo

Daryono mengungkap, BMKG mencatat sejak 1915 di Pesisir Sulawesi Barat sudah terjadi 9 Gempa Merusak dan Tsunami.

Pertama pada 23 Desember 1915, kedua pada 11 April 1967 M6,3 Tsunami, ketiga pada 23 Februari 1969 M6,9 Tsunami, keempat pada 6 September 1972 M5,8 Tsunami, kelima pada 8 Januari 1984 M6,7, keenam pada 7 November 2020 M5,3, ketujuh pada 14 Januari 2021 M5,9, kedelapan 15 Januari 2021 M6,2, dan kesembilan 8 Juni 2022 (5,9).

Gempa terakhir dirasakan sangat kuat di Mamuju dan berdampak menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan rumah warga dan bangunan lainnya. Gempa ini juga dirasakan di Majene, Pinrang, Palopo, Palu, Sidrap, Pangkep, Makassar dan Masamba. Gempa Mamuju juga dirasakan hingga jauh di Paser dan Samarinda, Kalimantan Timur.

"Gempa Mamuju ini memiliki karakteristik 'lack of aftershocks' atau miskin gempa susulan, semoga fenomena ini menjadi pertanda baik," ujar Daryono.

Data gempa. (Foto:  Tangkapan layar)
Data gempa. (Foto: Tangkapan layar)

Ia menegaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Mamuju yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut di lepas pantai Mamuju.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Mamuju ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," katanya.

Hasil monitoring BMKG, setelah gempa pada Rabu (9/6), terjadi dua kali gempa susulan, yakni magnitudo 2,7 terjadi pada pukul 14.18 WITA dan magnitudo 2,9 terjadi pada pukul 16.50 WITA. (Asp)

Baca Juga:

Awal Tahun 140.620 Jiwa Terdampak Bencana Alam di Indonesia

#Bencana Alam #Gempa Bumi #Rawan Bencana
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Bagikan