Gibran Pastikan Perbaikan Rumah Rusak Terdampak Bencana Alam di Solo

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 09 Mei 2022
Gibran Pastikan Perbaikan Rumah Rusak Terdampak Bencana Alam di Solo

Rumah warga Kampung Nayu Barat RT 02 / RW 13, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Jawa Tengah ambrol diterjang anak Sungai Bengawan Solo, Senin (9/5). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hujan deras disertai angin yang berlangsung selama satu jam menimbulkan genangan di sejumlah titik di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (8/5).

Akibat kejadian tersebut juga, satu unit rumah warga ambruk bagian belakang akibat tergerus Kalianyar yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo.

Baca Juga:

Pemudik Diminta Waspada Potensi Bencana akibat Hujan

Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan rumah warga yang tergerus air tersebut diketahui milik Tri Martono (62) warga di Kampung Nayu Barat RT 02 / RW 13, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Jawa Tengah.

"Ada laporan masuk ke BPBD satu rumah warga rusak berat akibat tergerus air anak Sungai Bengawan Solo," kata Nico usai meninjau lokasi kejadian, Senin (9/5).

Ia mengatakan, evakuasi rumah yang ambrol baru bisa dilakukan pada Senin pagi. Hal itu dilakukan karena tingginya air Sungai Bengawan Solo.

"Itu rumah ambrol terjadi pada Minggu pukul 16.00 WIB. Ini merupakan bencana banjir terparah di Solo," kata dia.

Diakuinya, curah hujan yang tinggi mengakibatkan hampir semua sungai di Kota Solo meluap. Sungai tersebut meliputi Sungai Jenes, dan Banyuanyar.

"Jadi hampir semua sungai meluap. Termasuk juga ada luapan-luapan air di sepanjang jalan di Kota Solo. Total ada 20 titik lokasi banjir," ucapnya.

Ia menambah, pohon tumbang juga terjadi di sembilan lokasi. Satu rumah warga rusak berat tertimpa pohon dan menimpa pemilik rumah mengalami luka berat.

"Pohon tumbang ada di Jalan Veteran, Tipes dan Jalan Ir Sutami yang menimpa rumah. Kemudian di Jalan Kartika, Ngoresan juga menimpa tiga rumah," tegas dia

Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka. (Foto: Antara)
Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka. (Foto: Antara)

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta pada warga korban bencana alam untuk tenang karena Pemkot akan segera mencarikan solusi. Rumah warga yang ambrol juga akan diperbaiki.

"Nanti kita perbaiki. Tenang saja. Kami juga akan memperbaiki rumah warga lain yang terdampak bencana angin puting beliung, longsor dan kebakaran," ucap dia.

Pemilik rumah yang ambrol, Tri Martono mengatakan, sebelum ambrol kondisi talud rumahnya sudah retak. Hal diperparah dengan hujan deras yang terjadi Minggu (8/5).

"Kamar tidur dua ambrol semua. Semoga ada perbaikan dan bantuan dari Pemkot Solo," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Observatorium Sesar Lembang Bakal Dibangun Buat Petakan Potensi Bencana Gempa

#Gibran Rakabuming #Bencana Alam #Rawan Bencana
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Bagikan