Pesan Megawati ke Gibran: Waspadai Manuver Politik

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 22 Mei 2023
Pesan Megawati ke Gibran: Waspadai Manuver Politik

Gibran Rakabuming Raka bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan khusus kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Megawati berpesan agar putera sulung Presiden Jokowi itu tetap membangun peradaban, membumi dan mewaspadai berbagai manuver-manuver politik menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga

Gibran Tegaskan Tegak Lurus Sesuai Arahan Megawati

Terlebih, saat ini berbagai dinamika politik akan terus terjadi, sehingga kewaspadaan akan hal itu harus terus ditingkatkan.

Pesan itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada Gibran saat berdialog di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/5). Hadir dalam dialog itu Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.

"Karena tujuan politik adalah bergerak ke bawah. Jadi berdayakan rakyat, dan bersama rakyat kita tahu bawah 2024 memang mendorong dinamika politik sangat tinggi sehingga semua harus waspada," kata Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini juga menambahkan, bahwa dirinya juga memberikan ilmu kepemimpinan dan ilmu perjuangan dari Megawati kepada Gibran.

Baca Juga

Gibran Penuhi Panggilan DPP PDIP

Terutama, di masa-sama Megawati berjuang membesarkan PDI di era Orde Baru dan tekanan pemerintahan Presiden Soeharto, kala itu. Hasto mengatakan, dalam pertemuan dengan Gibran, juga dibahas berbagai dialektika terkait dengan Pemilu 2024.

Apalagi, kata Hasto, Gibran selain kader partai, juga sebagai Wali Kota Solo yang memegang peranan penting terhadap episentrum politik nasional.

"Memang suka tidak suka Solo menjadi kandang banteng PDIP. Juga sekaligus sebagai episentrum politik nasional, sehingga sebagai wali kota beliau banyak menerima tamu-tamu tingkat nasional, apalagi Solo makannya luar biasa, kulinernya juga luar biasa," jelas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan pada prinsipnya Gibran telah menjelaskan dengan detail apa yang menjadi permasalahan belakangan ini. Yakni, Gibran turut menyambut capres Prabowo Subianto sekaligus menerima relawan pendukung Ketum Gerindra tersebut di Solo.

"Prinsipnya pertemuan antara kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang sering kali apa yang diberitakan dan kenyatan itu berbeda, begitu banyak kepentingan yang bermain, begitu banyak framing yang coba dimainkan," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Hasto Beri 2 Buku ke Gibran

#PDIP #Gibran Rakabuming #Hasto Kristiyanto #Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan