Pertemuan Gerindra-Demokrat Tidak Dihadiri Prabowo dan AHY
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Manuver partai politik jelang Pemilu 2024 makin kencang. Kali ini, giliran Partai Gerindra bakal menyambangi kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (20/7) siang.
Rombongan anak buah Prabowo Subianto itu akan dipimpin oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Baca Juga:
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menuturkan, pertemuan elite Demokrat dan Gerindra tersebut hanya silaturahmi biasa.
"Silaturahmi kebangsaan," ujar Herzaky saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/7).
Pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertemuan tersebut rencananya akan digelar sekira pukul 14.00 WIB.
"Pertemuan dipimpin Sekjen masing-masing partai," tegas Herzaky.
Baca Juga:
Diketahui, Gerindra dan Demokrat sudah membentuk koalisi masing-masing. Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB.
Capres dan cawapres KKIR akan ditentukan oleh Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.
Sementara Demokrat membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem.
Mereka telah bersepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Nah, posisi cawapres akan ditentukan oleh Anies Baswedan. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR