Rekor Baru, RS Wisma Atlet Dua Hari Berturut Nihil Pasien ODP COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Juli 2020
Rekor Baru, RS Wisma Atlet Dua Hari Berturut Nihil Pasien ODP COVID-19

Petugas Medis Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. (ANTARA/ HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 yang menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, tercatat nihil. Hal itu berdasarkan data sampai pukul 08.00 WIB Sabtu (11/7).

"Berdasarkan laporan perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet, pada Sabtu (11/7) sampai dengan pukul 08.00 WIB, pasien ODP tercatat nihil," ujar Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel (Marinir) Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (11/7).

Baca Juga:

RS Darurat Wisma Atlet Rawat 645 Pasien COVID-19

Angka ini merupakan rekor tersendiri setelah 2 hari berturut-turut pasien ODP di Wisma Atlet Nihil. Terakhir kali RSD merawat ODP yakni pada kamis (9/7). Dimana pada Kamis (9/7) pasien ODP yang dirawat disana berjumlah 3 orang.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet saat ini berjumlah satu orang, berkurang dua orang dari hari sebelumnya yakni sebanyak tiga orang. Pasien berstatus positif COVID-19 yang dirawat inap berdasarkan hasil tes usap berjumlah 1.050 orang, berkurang 67 orang dari hari sebelumnya, yakni 1.117 orang.

Sedangkan pasien yang dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat sebanyak 94 orang, bertambah 65 orang dibanding hari sebelumnya yakni 29 orang. Secara keseluruhan, pasien yang menjalani rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet berjumlah 1.145 orang, terbagi atas 669 pria dan 476 wanita.

"Pasien rawat inap berjumlah 1.145 orang, dari semula 1.149 orang. Empat orang dinyatakan sembuh dan dua orang dirujuk ke rumah sakit lain," kata dia.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 tempat tidur. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

A medical worker at the Wisma Atlet emergency hospital. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Seorang pekerja di RS Darurat Wisma Atlet Atlet Kemayoran, Jakarta. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 6.130 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 154 orang. Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 3.749 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Dalam kesempatan itu, Mudian juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 57 pasien, terbagi atas 39 pria dan 18 wanita.

Jumlah itu berkurang empat orang dari hari sebelumnya yakni 61 orang. Dari 57 pasien yang dirawat inap, 15 orang dinyatakan positif COVID-19, tujuh orang lainnya dinyatakan PDP, dan 35 orang berstatus ODP.

"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 390 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang diperbolehkan pulang atau isolasi mandiri 331 orang, dan yang meninggal nihil," kata dia.

Baca Juga:

Jumlah Pasien Corona di RS Wisma Atlet Terus Merosot

Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 46.000 orang, sebanyak 3.986 orang masih dikarantina, sedangkan 42.014 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (10/7) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.611 kasus, sehingga total menjadi 72.347 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 33.529 orang, dan 3.469 orang meninggal dunia. (*)

#Wisma Atlet #COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan