Parenting

Permainan Bersifat Aktif Sangat Ideal Bagi Anak

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 08 November 2021
Permainan Bersifat Aktif Sangat Ideal Bagi Anak

Permainan Bersifat Aktif Sangat Ideal Bagi Anak (Foto: pixabay/JFGagnonphotograhie)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERMAINAN yang ideal untuk anak harus bersifat aktif, baik secara fisik maupun motorik. Hal itu dipaparkan oleh Psikolog klinis dan keluarga dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Pritta Tyas Mangestuti.

Pritta menuturkan bahwa inti penting bermain yakni membuat anak bergerak secara fisik serta aktif untuk berpikir. Apabila obyek atau mainannya yang lebih aktif dan menjadikan pasif, lebih baik dihindari.

Baca Juga:

Langkah Jitu Mengatasi Kecanduan Game Online

"Permainan yang ideal yakni yang membuat anak aktif, bukan malah mainannya yang aktif anaknya pasif. Bermain itu melibatkan fisiknya dia, berpikir dan bergerak," tutur Pritta, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Permainan yang ideal yakni yang membuat anak aktif. (Foto: pixabay/victoria_borodinova)

Agar anak mengekspresikan emosi dan imajinasinya, orang tua perlu memiliki sudut pandang seperti anak-anak. Bila tidak, orang tua dan anak akan kesulitan untuk melakukan permainan bersama.

Menurut Pritta, orang tua kadang tidak bisa melihat artinya mainan untuk anak. Seperti halnya sang anak melompat-lompat atau menirukan suara tertentu. Orang tua yang tidak mau mengerti akan bilang 'ngapain sih?'.

"Gerakan-gerakan ini sangat berarti buat dia. Terus bermain ini kalau semakin sederhana alatnya, bisa menstimulasi anak untuk membuat imajinasinya dia menjadi nyata jadi simbol buat dia, ada kan anak yang suka main dengan peralatan dapur," ujarnya.

Baca Juga:

Puasa Main Game Sebulan, Kenapa Tidak?

Selain itu, Pritta juga menjelaskan ide bermain dengan anak, bisa disesuaikan berdasarkan tahap perkembangannya. Terpenting, orang tua harus membiarkan anak untuk memilih permainan.

ide bermain dengan anak, bisa disesuaikan berdasarkan tahap perkembangannya. (Foto: pixabay/desgin_miss_c)

Kemudian, sebisa mungkin para orangtua tidak memaksakan sang anak harus bermain maianan tertentu karena sedang tren, atau membuat anak memiliki bakat tertentu.

"Untuk menentukan ide bermain adalah amati dulu anaknya, jangan terlalu banyak memasukkan agenda kita nanti jadi belajar bukan bermain. Kalau dia lagi ingin role play ya kita ikuti, kalau dia senang lari-lari berarti kebutuhannya ingin lebih banyak gerak," jelas Pritta.

Bagi Pritta, orang tua pun harus menikmati momen ketika bermain dengan anak. Apabila orangtua acuh tak acuh bermain, maka anak pun akan merasa bahwa bermain bukanlah hal yang menarik.

Pritta berpesan bila bermain sama anak, nikmati saja prosesnya, dan jangan diagendakan harus ini harus itu. Sebab, bermain merupakan inisiatif dari sang anak. (ryn)

Baca Juga:

Manfaat Baik Mendongeng untuk Anak

#Parenting #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Bagikan